Sychronize Fest membuktikan eksistensinya masih tinggi di tengah pandemi COVID-19. Hal itu dibuktikan melalui 8.000 calon penonton Synchronize Fest di Radio yang rela uang tiketnya tak dikembalikan.
Aldila Karina selaku Communication Director mengaku, tim penyelenggara masih rutin berkoordinasi dengan pihak berwenang. Hal ini dilakukan agar Sychronize Fest di Radio bisa kembali digelar secara live.
Dalam hal ini, Aldila juga mengatakan upayanya dilakukan sebagai bentuk mempertahankan eksistensi dunia musik Tanah Air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami masih kooperatif berkoordinasi pihak terkait baik kepolisian atau pemerintahan untuk konser offline, gimana caranya industri kreatif tetap jalan," ujar Aldila dalam konferensi pers secara daring, Rabu (8/12/2021).
Sama seperti konser musik lainnya, Sychronize Fest di Radio pun ikut terdampak pandemi COVID-19 pada awal 2019.
Akibatnya, konser lintas genre tersebut terpaksa dijalani dengan konsep audio visual di website Synchronize Fest. Hal ini sudah dijalani sejak 2020.
Menariknya, kurang lebih 8.000 penonton yang sudah membeli tiket Synchronize Fest 2020 ini rela uangnya tak kembali.
Aldila menganggap, orang-orang tersebut setia menunggu gelaran konser secara langsung.
Aldila bahkan mengaku beberapa penonton masih memberikan dukungan penuh kepada pihak penyelenggara.
"Namun kita juga punya tangggungjawab, hampir 8.000 orang yang memilih untuk tidak merefund uang tiket mereka. Itu tantangan pertama, birokrasi yang kami harus lewati," ujarnya lagi.
"Sampai sekarang kita sudah kasih informasi ke 8.000 orang ini, nggak ada konser offline. Sungguh menyenangkan mereka memberi respons yang support banget 'Nggak apa-apa min, sukses terus semoga acaranya makin sukses'," lanjutnya.
Lalu tahun ini, Synchronize Fest di Radio hadir dengan mengusung konsep baru. Berbeda dari tahun sebelumnya, konser musik ini akan mengudara melalui siaran radio. Selain itu ada juga konsep audio visual untuk beberapa musisi.
Synchronize Fest di Radio akan berlangsung pada 11 sampai 13 Desember 2021. Varian baru tersebut diketahui bertajuk Sychronize Fest Di Radio alias SFDR.
Konser yang berlangsung sejak 2009 ini juga mengusung tema Musik Indonesia Selamanya.
"Ini adalah varian baru dari Synchronize Fest, pengembangan dari brand itu sendiri, tahun kemarin sudah ada inisiatif baru dari Sychronize Fest bisa tayang di televisi. Nah yang sekarang bisa juga di singkat SFDR," ujar Felix Dass selaku tim penyenggara.
(pig/tia)