Lalahuta berkolaborasi dengan penyanyi pendatang baru, Azia Riza, dalam lagu Sahabat. Lagu itu sebelumnya adalah tembang milik Bayu Risa yang terdapat dalam album Rise & Start Again (2010).
Berselang dari 11 tahun semenjak versi aslinya dirilis, Lalahuta dan Azia Riza mencoba memberikan warna baru dalam lagu itu dengan versi mereka. Proses memperbarui Sahabat pun turut melibatkan penulis dari versi aslinya, yakni Joseph Saryuf, sebagai produser dan komposer untuk lagu versi baru itu.
Para personel Lalahuta pun mengaku mereka sengaja membuat Sahabat sama sekali berbeda dari versi aslinya, sebab Bayu Risa memiliki karakter vokal tersendiri yang berbeda dengan Quincy sebagai vokalis mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi memperbarui lagu tersebut itu, ekspektasi gue di awal, mas Iyup (panggilan Joseph Saryuf) membuatnya nggak akan keluar jauh dari versi asli lagunya. Ternyata sangat amat berbeda, dan lebih kayak sekarang, sedangkan lagu itu di thn 2000, 11 tahun yang lalu. Mas Iyup compose semua, terjadilah versi ini," cerita gitaris Beno dalam wawancara dengan detikcom.
Selain menjadi produser dan komposer, Joseph Saryuf juga berperan dalam mempertemukan Lalahuta dan Azia Riza. Saat itu, Lalahuta memang tengah bekerja sama dengan Joseph Saryuf dalam beberapa proyek.
Di waktu yang sama, Joseph Saryuf menemukan Azia Riza dalam sebuah ajang pencarian bakat garapannya. Ide untuk mempertemukan keduanya pun muncul kemudian. Kebetulan, Lalahuta memang telah beberakali bekerja sama dengan Joseph Saryuf dan telah memiliki kepercayaan padanya.
Namun bukan hanya karena diperkenalkan oleh orang yang mereka percaya, Lalahuta juga bersedia terlibat dalam proyek ini karena setelah berkenalan langsung, mereka langsung mengagumi kebolehan bernyanyi Azia Riza.
"Jadi untuk pertemuan pertamanya diawali gue ada beberapa project sama Joseph Saryuf yang jadi produser dari project ini. Terus Iyup ngasih tahu, ada nih penyanyi pendatang baru, Azia namanya, salah satu dari ajang pencarian bakat, suaranya bagus banget. Kita bikin yuk sama dia," kisah Beno.
"Terus Lalahuta mau nggak, dengan bayangan, kalau Iyup yang ngerjain pasti keren nih. Kebetulan Lalahuta juga udah cukup lama bekerja sama dengan mas Iyup-nya. Gue oke aja, pas dengar suaranya Azia, memang luar biasa banget, masih muda dan suaranya oke banget," sambung Beno.
Ketika diajak untuk bergabung dalam proyek musik tersebut, Azia Riza pun langsung merasa bersemangat. Baginya, ini adalah pengalaman besar yang akan memberikannya pelajaran berharga untuk dapat masuk ke industri musik.
"Dari akunya sebenarnya kaget juga dan excited tentunya karena diberi kesempatan besar buat kolab di lagu Sahabat ini. Sebenarnya lagu ini sudah lama dirilis sama mas Bayu Risa," ungkap Azia.
Saling Puji
Rupanya harapan Azia Riza untuk dapat memetik pelajaran dari proses kolaborasi tersebut pun terkabul. Menurutnya, ia banyak mencuri ilmu dari proses kolaborasinya dengan Lalahuta.
"Kalau dari aku mungkin kakak-kakak Lalahuta ini pro (profesional) banget sih. Jadi aku banyak belajar tentang semua hal ya, nggak cuman pas di take vocalnya aja. Sampai selanjutnya aku banyak belajar untuk menjadi profesional," ujar Azia Riza.
Pujian pun juga dilontarkan oleh para personel Lalahuta untuk Azia Riza. Menurutnya, meski terbilang baru, Azia Riza pandai beradaptasi dan menyesuaikan diri sebagai penyanyi.
"Apa yang gue pelajari sama Azia adalah Azia benar-benar workshop dan brainstorming di saat hari pertama gue rekaman sama azia, jadi itu di hari yang sama. Gue rasa Azia benar-benar fast learner karena versi 10 tahun lalu, vokal perempuannya lika-likunya banyak. Ternyata Azia bisa banget ngejar versi yang lama dengan warnanya dia sendiri dan nggak terpaku sama versi yang sudah dirilis," tutur Quincy.
(srs/dal)