Kolaborasi, Afgan dan B.I. Saling Puji

Afgan berkolaborasi dengan B.I. dan Bipolar Sunshine dalam single baru berjudul Lost At Sea (Illa Illa). Menariknya, dalam kolaborasi itu, Afgan melakukan hal tak biasa. Dirinya pertama kali nge-rap dalam lagu tersebut.

Berkolaborasi bersama, Afgan dan B.I. pun saling puji. Menurut Afgan, dirinya bangga dapat bekerja sama dengan musisi asal Korea Selatan yang merupakan mantan personel iKon itu.

"Rasanya bangga pastinya, karena dia artis yang keren, talented, dan aku kagum padanya dan artistry-nya. Menurutku, walaupun aku dan B.I. belum pernah berkenalan secara langsung dan hanya secara virtual, dia adalah orang yang humble dan very human," ujar Afgan dalam wawancara tertulis.

Ini bukan kali pertama, pelantun Terima Kasih Cinta itu berkolaborasi dengan B.I. Sebelumnya, ia pun pernah tampil dalam konser virtual yang digagas oleh musisi bernama asli Kim Han-bin itu.

"Saat pertama kali ditawari untuk menjadi guest performer di konser B.I. dan melihat line up-nya yang keren-keren, I am very honored. Persiapannya singkat banget, sekitar dua minggu, dan aku harus berpikir cepat konsepnya akan seperti apa. Hasilnya, kita ingin menghadirkan sesuatu yang simple tapi seru, banyak bermain lightings, dan bold dengan dark twist karena sesuai dengan visual album aku," cerita Afgan.

B.I. pun turut melontarkan pujian untuk Afgan. Dia mengaku mengenal pria kelahiran 27 Mei 1989 itu karena kerap mendengarkan musik yang berasal dari berbagai negara.

Saat sedang menggali lagu-lagu Indonesia, dirinya pun menemukan Afgan. Setelah mendengarkan lagu-lagunya, B.I. pun tertarik untuk bekerja sama lebih lanjut dengan Afgan.

"Aku selalu mendengarkan musik dari seluruh dunia agar aku dapat berkembang sebagai produser. Aku pikir, Indonesia adalah salah satu negara yang paling beragam budayanya di Asia, terutama dalam hal musik, dan aku belajar banyak dari mendengarkan musik yang dibuat oleh seniman Indonesia. Ketika aku pertama kali mendengar suara Afgan, getaran jiwanya benar-benar membuatku terkesan," urai B.I.

"Sebagai produser, aku sangat suka bagaimana dia mewakili artis di era yang baru. Aku pikir, kami berdua punya cinta yang besar pada musik. Saat bicara dengannya, aku bisa melihat dia sangat passionate dan detail akan apa yang dia kerjakan, dan itu membuat keseimbangan kolaborasi di lagu Lost At Sea (Illa Illa) sempurna. Itu alasan kenapa aku ingin dia berkolaborasi dengan Afgan," sambungnya.

B.I. pun menyayangkan kondisi pandemi yang membuatnya tak bisa bertemu Afgan secara langsung di studio. Segala proses penggarapan Lost At Sea (Illa Illa) dilakukan secara virtual.

"ku ingin berada di studio bersamanya, tapi karena pandemi, kita harus melakukan rekaman di tempat yang berbeda. Saat pandemi sudah usai, kami sepakat untuk bertemu, di Indonesia atau pun di Korea. Aku harap kami bisa bertemu secepatnya," tutur B.I.