Ramengvrl merilis single baru berjudul I'm Ugly. Lagu itu merupakan jawaban dari komentar negatif yang pernah diterimanya di media sosial. Dalam lagu kali ini, dia mengaku makin berani menyuarakan pemikirannya dan menangkis pendapat dari orang-orang yang tidak menyukainya dengan karya.
Ide untuk membuat I'm Ugly muncul ketika Ramengvrl tengah berselancar di media sosial. Saat itu, tanpa sengaja, ia membaca komentar negatif dari seseorang.
"Gue lupa komennya apa, tapi selalulah ada saja satu komentar negatif. Di saat itu gue tiba-tiba ingin merespons. Habis itu gue langsung nge-respons di TikTok. Gue bikin nada yang ada di hook-nya I'm Ugly. Terus tiba-tiba orang suka, ternyata catchy juga," ujar Ramengvrl dalam wawancara virtual dengan detikcom, baru-baru ini.
Ketika keinginan untuk membuat sepenggal nada itu menjadi lagu yang utuh muncul, Ramengvrl segera menghubungi produsernya. Rupanya usulnya disetujui sehingga I'm Ugly pun ia rampungkan.
Dalam penggarapannya, Ramengvrl dibantu oleh beatmaker asal Inggris yang kini sedang bermukim di Korea Selatan, ROMderful yang terdiri dari TOBi, Duckwrth, Jean Deaux. Ketiganya menjadi produser dari I'm Ugly.
Bagi Ramengvrl, kerja samanya dengan ROMderful adalah bentuk bahwa meskipun sedang berada di tengah pandemi, segala batasan tetap dapat teratasi.
Dirinya bercerita bahwa ia menggarap lagunya secara jarak jauh dengan produsernya.
"Kalaupun sebelum masa pandemi pun semuanya via internet, karena kami kan juga menggunakan media sosial yang sama juga, Instagram, WhatsApp. Gue bikin demonya di tempat sendiri, gue nggak pernah ke studio. Gue pakai alat-alat yang simpel," jelasnya
"Lagu I'm Ugly basic-nya dibuatnya di sini. Supaya jadi pembuktian di masa pandemi tidak merasa terbatas jadi lebih besar dan mengeksplor," sambung dia.
Simak Video "Ramengvrl dan Afgan Panaskan Panggung KV Fest"
[Gambas:Video 20detik]
(srs/mau)
