Kisah Groupies yang Diperkosa di Usia 12 Tahun

Kisah Groupies yang Diperkosa di Usia 12 Tahun

Asep Syaifullah - detikHot
Senin, 20 Sep 2021 06:30 WIB
Pelecehan dan pemerkosaan pada perempuan
Foto: Edi Wahyono
Jakarta -

Era kejayaan Rock N Roll memiliki tabir kelam yang tak terlalu sering diekspose oleh banyak media. Banyak kisah yang seolah ditutupi dan hanya menjadi isu-isu atau legenda urban.

Termasuk pada momen 70'an di mana munculnya fenomena groupies atau fans fanatik dari para band ternama.

Dilansir dari The Sun disebutkan, jika ada seorang groupies yang mengaku menjadi korban pemerkosaan oleh musisi di usia yang sangat muda yakni 12 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejadian itu terjadi di sebuah bar di Inggris yakni Rodney Bingenheimer yang berlokasi di Sunset Boulevard. Tempat tersebut menjadi lokasi hangout favorit para musisi seperti Led Zeppelin, David Bowie, Iggy Pop dan lainnya.

ADVERTISEMENT

Korban berinisial KK itu menceritakan pengalamannya saat pertama kali main ke bar tersebut. Gadis yang kala itu berusia 12 tahun tersebut terkejut melihat para remaja wanita yang bertindak liar.

"Ada banyak sekali cerita yang terjadi di sana...Para gadis muda yang membuka bajunya dan para pria yang bermesraan dengan mereka. Ada banyak remaja yang datang dan pergi di tempat tersebut, dan aku bukanlah satu-satunya (korban)."

"(Kejadian pemerkosaan) itu terjadi saat larut malam...Aku berjalan masuk dan tiba-tiba saja seorang pria menarik ku dari belakang. Ia kemudian memperkosa diriku lalu setelah kejadian itu ia memberikan ku minuman," kenangnya.

KK pun tak berani buka suara terkait kejadian tersebut. Ia mengaku trauma dan tak pernah menceritakan pengalaman buruknya yang menimpanya dan sampai sekarang tak berani mengungkapkan siapa pria yang melakukan hal itu.

Sang korban pun mengatakan jika era Rock N Roll membuat tindak kejahatan seksual seperti itu menjadi sebuah cerita biasa saja dan dianggap remeh oleh publik.

"Rock n roll seolah merayakan hal buruk tersebut dan ketika kau melihat banyak orang melakukannya dan menjadi korban, maka itu menjadi sebuah hal yang normal," pungkasnya.




(ass/wes)

Hide Ads