Masih seputar skandal seksual di industri musik, kali ini ada kisah tentang Jackie Fuchs, basist dari The Runaway mengaku sempat diperkosa oleh seorang produser rekaman yang dijuluki Lord Voldemort olehnya.
Ia menceritakan jika kejadian tersebut terjadi dalam sebuah pesta malam Tahun Baru pada 1975. Kala itu mereka tampil perdana di sebuah motel.
Pada pesta tersebut mereka pun minum-minuman beralkohol dan menggunakan narkoba. Namun Jackie kala itu baru berusia 16 tahun dan tak tahu tentang hal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun secara tak sengaja mengonsumsi narkoba yang dicampurkan dalam minumannya entah oleh siapa dan mabuk parah.
Tak lama setelahnya ia pun disarankan untuk mengonsumsi Quaalade, obat perangsang, dan merasa pusing hingga diminta istirahat di sebuah kasur.
"Aku bukanlah tipe gadis yang berpesta dengan (mengonsumsi) narkoba, khususnya dengan semua orang di sana. Ku pikir minumanku dicampur sesuatu," ungkapnya.
Saat ia bangun, Jackie sangat terkejut mengetahui produsernya tengah menyetubuhi dirinya. Namun ia tak bisa apa-apa, bahkan untuk menggerakan bibirnya saja tak bisa.
Tak hanya itu saja, ia pun melihat ada banyak orang di sekeliling mereka yang menyaksikan kejadian tersebut dan tak berbuat apa-apa untuk membantunya.
![]() |
Parahnya lagi bukan hanya dirinya saja wanita di ruangan tersebut. Ada pula seorang gadis remaja lainnya yang tengah diperkosa dan diperlakukan dengan biadab oleh rekan sang produser yang juga menjadi manajer bandnya itu.
"Ada tiga pria dewasa di sana, salah satu di antara mereka membantu rekannya untuk melakukan sesuatu hal keji pada seorang gadis remaja," tuturnya.
Kejadian itu pun sangat membekas hingga saat ini dan tak pernah diungkapkan olehnya karena ancaman pria yang disebutnya Lord Voldemort itu.
(ass/wes)