Cinta Laura Kawinkan Nuansa Nusantara dan Bollywood dalam Musik

Cinta Laura Kawinkan Nuansa Nusantara dan Bollywood dalam Musik

Tim Detikcom - detikHot
Selasa, 07 Sep 2021 06:30 WIB
Cinta Laura, Cinta Laura Kiehl
Foto: dok. Sony Music Entertainment Indonesia/ Cinta Laura
Jakarta -

Cinta Laura Kiehl kembali merilis single barunya yang berjudul Markisa. Menariknya, dalam lagu itu artis kelahiran 17 Agustus 1993 itu menggabungkan berbagai unsur musik.

Ketika menggarap lagu ini, Cinta Laura mengaku terinspirasi dari warna musik yang diusung oleh lagu-lagu dari sinema India. Akan tetapi, dirinya menggabungkan elemen tersebut dengan nuansa musik tradisional Indonesia.

Ada beberapa unsur instrumen musik Indonesia yang ia masukkan dalam aransemen lagunya yakni kecapi, saluang,dan sarunai dari Minang, sape dan vokal Kalimantan, kendang dangdut, hingga kendang Sunda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejujurnya, di single terbaru ini, aku mencampur banyak genre. Ada Bollywood, dancehall, dan pop. Ya, melodi lagu ini terinspirasi dari obsesiku terhadap musik new age Bollywood. Sebagai produser, Eka (Gustiwana) berhasil menerjemahkan ide dan inspirasiku hingga melahirkan nada seperti yang aku inginkan," ujar Cinta Laura dalam siaran pers yang diterima detikcom.

Mengenai berbagai warna musik yang ia campurkan dalam lagunya, Cinta Laura memiliki alasan tersendiri. Selain terinspirasi dari elemen musik Bollywood, ia juga ingin memperkenalkan budaya Indonesia pada pendengarnya.

ADVERTISEMENT

"Menurut aku, anak muda perlu mempromosikan budaya Indonesia lewat musik pop untuk memperlihatkan kepada masyarakat luas bahwa instrumen tradisional juga bisa keren dan dibuat lebih modern. Waktunya bagi kita menunjukkan kepada kepada dunia bahwa instrumen musik khas Indonesia bisa terdengar catchy dan ikonik," sambung dia.

Dalam penggarapan Markisa, Cinta Laura dibantu oleh sejumlah pihak, di antaranya Eka Gustiwana yang bertindak sebagai produser, Melissa Sudarsono dalam penulisan lirik, dan Ganzerlana yang merekam instrumen musik Indonesia dalam lagu.

Selain itu, adapula Kamga sebagai penata vokal dan Dhandy Annora sebagai teknisi suara yang turut terlibat dalam pembuatan single tersebut.

Menurut Cinta Laura, proses penggarapan Markisa sebenarnya terbilang lancar. Hanya saja, karena dirinya menginginkan hasil terbaik, ia pun mencoba untuk mendengarkan lagu itu berulang kali hingga hasil yang diperoleh dirasanya maksimal.

"Aku merekam lagu ini di bulan Mei dan hanya butuh lima jam dengan bantuan dari Kamga sebagai pengarah vokal. Tapi, prosesnya agak lama saat masuk ke bagian mixing and mastering karena aku sangat kritis tentang berbagai detil sehingga sering revisi," ceritanya.

"Saat itu, benar-benar bikin aku frustrasi karena harus bolak-balik studio untuk mendapatkan musik yang aku inginkan. Aku bahkan mendengarkan lagu ini di sepuluh speaker berbeda untuk memastikan kualitasnya tetap sama. Untunglah, kami akhirnya berhasil menyelesaikan lagu ini di pertengahan Juni. Jadi, total pengerjaannya memakan waktu dua bulan," katanya lagi.




(srs/aay)

Hide Ads