Nevermind menjadi album paling fenomenal dan populer dari Nirvana. Apalagi cover eksentriknya dengan memajang foto bayi laki-laki yang paling diingat oleh para penikmat musik.
30 tahun berselang ternyata cover album tersebut menuai masalah setelah seorang pria bernama Spencer Elden menuntut mereka. Ia mengaku dirinya adalah bayi dalam cover tersebut dan merasa telah mengalami eksploitasi seksual pada anak-anak.
Spencer pun mengajukan tuntutan pada anggota band yang tersisa dan Kurt Cobain Estate. Ia merasa jika dirinya dimanfaatkan dan tak tahu menahu akan menjadi model dari cover album band asal Seattle tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari TMZ disebutkan jika Spencer berdalih kala itu ia berusia empat bulan dan wali resminya pun juga tak mengetahui pemanfaatan fotonya itu.
Tak hanya itu saja, Spencer bahkan menyebutkan jika cover tersebut adalah sebuah konten pornografi anak-anak. Ia pun mengakui jika pihak Nirvana kala itu berjanji untuk menutupi alat kelaminnya namun tak ditepati.
Berdasarkan tuntutan yang diajukan Kurt Cobain hingga Dave Grohl dianggap telah gagal melindungi dan mencegah eksploitasi seksual terhadap dirinya. Ia pun harus menanggung kerugian tersebut selama hidupnya hingga saat ini.
Spencer memohon uang ganti rugi senilai USD 150 ribu atau sebesar Rp 2,1 miliar pada masing-masing pihak yang disebutkannya dalam tuntutan itu.
Hingga saat ini pun belum ada tanggapan dari para anggota band maupun Kurt Cobain Estate terkait tuntutan tersebut.
Nevermind merupakan album kedua dari Nirvana yang dirilis pada 24 September 1991 oleh DGC Records. Album tersebut juga menjadi debut Dave Grohl sebagai drummer setelah menggantikan Chad Channing.
Pada album tersebut juga terdapat beberapa mega hits Nirvana seperti Smell Like Teen Spirit, Comes as You Are, Lithium hingga In Bloom yang masih dinikmati oleh banyak orang hingga saat ini.
(ass/wes)