Big Red Machine akan mengeluarkan album How Long Do You Think It's Gonna Last pada 27 Agustus 2021. Sebelumnya, duo kolaborasi antara Justin Vernon (Bon Iver) dan Aaron Dessner (The National) itu telah mengeluarkan sejumlah single sebagai pembuka album.
Setelah mengeluarkan lagu bersama Anaïs Mitchell dan Taylor Swift, Big Red Machine merilis Phoenix. Dalam lagu itu, mereka berkolaborasi bersama Fleet Foxes dan Anaïs Mitchell.
"Ini semua adalah musik yang berawal dariku, namun sangat menarik saat aku mendengar bagaimana orang lain juga dapat merasa terhubung dan bagaimana banyak suara dapat melebur dengannya," ungkap Aaron Dessner dalam siaran pers yang diterima detikcom.
Robin Pecknold dari Fleet Foxes pun mengaku merasa senang dapat berkolaborasi dengan Big Red Machine. Meski ikut serta dalam menulis lagunya, Pecknold mengaku dirinya tidak merasa kesulitan.
Sebab, ada sejumlah beberapa bagian lagu yang telah rampung ditulis lebih dulu sebelumnya.
"Suatu kehormatan besar bagiku dapat menjadi bagian dari lagu ini yang merupakan suatu tantangan kreatif yang menarik," ujar Robin Pecknold.
"Vokal Justin dan chorus lagu ini sudah ditulis sebelum aku mengambil andil, tugasku adalah mempersiapkan masuknya Justin ke lagu ini sebaik mungkin. Aku merasa seperti seorang peziarah yang bertanya kepada seseorang yang bijak, tidak membutuhkan jawaban yang jelas, namun senang mendapat kesempatan untuk bertanya," sambung Pecknold lagi.
Tidak hanya menjadi kolaborator dan ikut serta dalam menulis lagu, bersama dengan Aaron Dessner, Robin Pecknold juga bertindak sebagai produser.
Sebelumnya, Big Red Machine telah merilis tiga single dari albumnya, yakni Latter Days (bersama Anaïs Mitchell), The Ghost of Cincinnati, dan Renegade (bersama Taylor Swift).
Phoenix adalah lagu keempat yang menjadi pembuka dari album tersebut.
Simak Video "Melihat Pameran Sains Remaja di Korea Utara "
(srs/dal)