Eka Winky Project Gandeng Penyanyi Asal Lombok dalam Summer Tears

Eka Winky Project Gandeng Penyanyi Asal Lombok dalam Summer Tears

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Kamis, 22 Jul 2021 21:26 WIB
Eka Gustiwana, Winky Wiryawan, Eka Winky Project
Foto: dok. Eka Winky Project/ Floor Inc./ Sony Music Entertainment Indonesia
Jakarta -

Winky Wiryawan dan Eka Gustiwana bergabung dalam proyek musik bernama Eka Winky Project. Summer Tears menjadi lagu pertama yang mereka keluarkan dalam proyek musik mereka itu.

Bagi Winky Wiryawan maupun Eka Gustiwana, Summer Tears merupakan lagu yang terbilang berbeda dari yang sebelumnya pernah mereka keluarkan bersama proyek musik masing-masing.

Dalam Summer Tears, keduanya mencoba menggali warna musik mereka dan bereksplorasi. Namun, Winky Wiryawan menerangkan bahwa musik pop justru menjadi benang merah dari berbagai aliran musik yang mereka coba gabungkan dalam lagu itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gue kan banyak di rumah (selama pandemi), jadi gue banyak ngulik genre musik apapun sampai gue sekolah musik online, karena gue ingin tahu jazz fusion gimana, metal gimana. Sampai akhirnya ada ide, 'Lo mau nggak kolaborasi sama Eka', gue sudah lama tahu Eka, gue langsung nggak nolak," cerita Winky mengenai awal terbentuknya proyek musik itu dalam konferensi pers virtual, Kamis (22/7/2021).

"Pas gue ngobrol sama Eka, gue sudah sepakat ingin menciptakan lagu yang elektronik tapi popnya harus lebih kenceng. Gue sama Eka gimana caranya kami bikin satu musik yang popnya rada (berkiblat ke negara-negara) Barat, tapi nadanya rada melayu," sambung Winky.

ADVERTISEMENT

Secara musik, Summer Tears memang menggabungkan sejumlah elemen. "Ada kocokan yang gue ambil dari elemen Betawi, hal-hal seperti itu, ada juga kocokan nada yang sedikit reggae. Eka terkenal dengan musik tradisional yang di-combine, gue juga masih ingin stay di gitar," jelas Winky.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Eka Gustiwana. Baginya, akan sulit menemukan aliran musik yang saklek dari Summer Tears. Sebab, dalam lagu itu, dia dan Winky memang sengaja mencampurkan berbagai macam jenis bebunyian.

"Summer Tears itu gabungan semuanya benar-benar kami sendiri sulit menemukan ini genre spesifiknya seperti apa. Kocokan gitarnya ada ska, reggae, perkusinya ada Latin, tapi ada yang pop banget," urai Eka.

Selain mengerjakan Summer Tears berdua, Eka Gustiwana dan Winky Wiryawan juga mengajak penyanyi pendatang baru asal Lombok, Sorenza Nuryanti untuk mengisi suara dalam lagu tersebut.

Tidak hanya bernyanyi, Sorenza juga terlibat dalam penulisan lirik. Ketika menggarapnya, Sorenza mengaku terinspirasi dari hal-hal yang ia rasakan selama melewati liburan di masa pandemi virus COVID-19.

"Waktu saya buat lagu ini (lirik), rasanya senang dan sedih at the same time, harusnya kita senang at the summer, tapi sedihnya karena pandemic kita harus quarantine. Jadi aku namain Summer Tears karena ini (bercerita tentang) sadness and happiness," ungkap Sorenza.

"Pokoknya lagu kita harus summer, dalam artian happy, have fun. Eka ngasih bidadari dari Lombok yang akhirnya dia menulis liriknya," kata Winky Wiryawan.

Summer Tears dari Eka Winky Project sekaligus merupakan proyek musik pertama yang dirilis di bawah Floor Inc., sub-label dari Sony Music Indonesia yang berfokus pada musik dansa (dance) dan elektronik.




(srs/wes)

Hide Ads