Enzy Storia kini menjajal kebolehannya dalam dunia tarik suara. Dia memantapkan langkahnya sebagai penyanyi dengan merilis single Setengah Hati.
Perempuan 10 Agustus 1992 itu memulai karier bernyanyinya sejak tahun lalu. Sebagai langkah pertama, ia membawakan ulang lagu Nidji yang berjudul Bila Aku Jatuh Cinta.
Selama ini, Enzy Storia memang lebih dikenal sebagai aktris dan presenter. Namun, tak banyak yang tahu bahwa sebenarnya Enzy sebenarnya telah mulai menunjukkan ketertarikan pada dunia tarik suara sejak awal merintis karier di industri hiburan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam wawancara virtual dengan detikcom, ia bahkan mengaku pernah tergabung dalam sebuah girlband pada 2012. Sayangnya, pada saat itu, Enzy Storia belum merasa percaya diri pada kemampuannya mengolah vokal. Ia pun memilih mundur dan melanjutkan pekerjaannya di dunia akting sebagaimana yang biasa dijalankan olehnya saat itu.
"Jadi pertama kali masuk dunia entertainment itu 2010, gue kan iklan-iklan dulu terus akting kan. 2012 itu jamannya girlband, ada satu kayak produser musik yang nawarin gue untuk jadi girlband. Jadi memang benar-benar boyband sama girlband akan naik. Disuruh nyanyi, kayaknya bisa nih diolah-olah lagi. Gue dikumpulin, latihan, tapi gue nggak nyaman di situ. Soalnya gue bukan orang yang terbiasa nyanyi berkelompok, jadi gue tunda lagi," kenang Enzy.
Dirinya pun memilih menyimpan mimpinya untuk menjadi penyanyi dan menjalani hari-harinya dengan menjalani pekerjaan berakting dan memandu acara.
"Kalau gue memang dari awalnya percaya banget gue lebih ke akting percaya dirinya. Karena gue ngerasa bakatnya di aktinglah sama di host," jelasnya.
Rupanya, meski belum yakin pada kemampuan dirinya sendiri, tawaran bernyanyi terus datang pada Enzy Storia.
![]() |
"Akhirnya gue fokusin ke akting, tapi kok dapat sinetron ada yang girlband-girlban-an, gue disuruh nyanyi juga, main film disuruh ngisi soundtrack. Gue mikir ini kok berkali-kali ya? Keulang terus ketika gue syuting film, gue nge-host, pasti ada beririsannya sama musik. Pokoknya yang berurusannya sama musik," ujarnya.
Barulah di 2020, Enzy Storia mulai memberanikan diri untuk bernyanyi. Hanya saja, dirinya tidak ingin melakukan hal tersebut dengan setengah-setengah. Ia mencoba berlatih vokal sebelum benar-benar mengeluarkan single.
"Makanya pas sudah mulai ada kesempatan di depan mata mau gue ambil apa nggak. Akhirnya gue fokusin bener-bener. Supaya gue ngelakuinnya dengan benar," ungkapnya.
Melawan Rasa Takut
Meski telah terbilang lama berkecimpung di dunia hiburan yang mengharuskannya kerap menjadi sorotan, Enzy Storia mengaku dirinya adalah sosok yang pemalu. Hal itu pula yang melatarbelakangi dirinya yang seringkali menolak tawaran bernyanyi yang datang padanya.
Semua berubah pada 2020. Saat itu, Enzy Storia iseng membawakan Isn't She Lovely dari Stevie Wonder dan mengunggahnya di akun Instagram. Tidak lama setelahnya, salah satu label rekaman pun menawarinya untuk terlibat dalam sebuah proyek musik selama enam bulan.
Setelah mempertimbangkan sekian lama, Enzy Storia akhirnya memberanikan diri untuk menerima tawaran tersebut.
"Tahun lalu tuh tahun kita mengenal diri kita banget. Gue melawan semua rasa takut gue dan kenapa ya gue harus nolak pekerjaan ini terus? Kalau orang percaya sama kita, ya sudah kenapa nggak," tutur Enzy.
Kini, Enzy Storia mengaku menikmati tiga bidang yang tengah ia dalami. "Gue mikirnya kalau gue di akting, gue mengeluarkan ekspresi tapi bukan sebagai diri gue. Kalau di host, gue mendapatkan ilmu setiap kali gue ketemu sama orang baru. Banyak banget yang gue dapat ke diri gue. Kalau di musik, ini salah satu media yang bisa mengekspresikan apa yang gue rasakan tapi benar-benar jujur," kata dia.
(srs/wes)