Di awal 2020, sebelum pandemi virus Corona mengubah cara hidup manusia di hampir seluruh belahan dunia, Lenka baru saja mengeluarkan dua mini album yang saling berkaitan, yakni Recover dan Discover. Dirinya begitu bersemangat untuk memperkenalkan karyanya itu ke khalayak.
Namun, pandemi virus Corona terjadi di hampir seluruh belahan dunia. Lenka pun harus mengubah rencana karena dirinya tak dapat berpergian kemana-mana untuk mempromosikan lagu-lagu dalam karya terbarunya.
Lenka mengaku sempat kecewa. Di masa itu, dirinya sempat merasa kehilangan semangat untuk bermusik. Di pikirannya hanya ada bagaimana caranya bertahan dan melindungi anggota keluarganya dari virus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku begitu cemas, depresi, aku tidak merasa kreatif sama sekali. Aku merasa panik dan tidak peduli dengan musik. Aku hanya peduli pada bagaimana caranya aku harus menjaga keluargaku. Saat itu, pikiranku hanya terpusat pada hal-hal kecil. Ya, aku sedikit kesulitan beradaptasi dengan kondisi dunia di awal," kisah Lenka.
Dia menyambung, "Aku baru saja mengeluarkan album dan rencana terhadap album itu pun hilang hanya sekejap saja."
Tidak ingin lama-lama merasa terpuruk, perlahan Lenka mulai menyadari bahwa industri musik telah berubah. Cara orang untuk mendengarkan musik pun telah jauh berbeda dari saat pertama kali ia terjun ke dunia hiburan.
"Saat aku pertama kali terjun ke dunia musik, aku harus merilis album penuh. Dan kini, dengan layanan streaming, aku sebenarnya tidak harus fokus pada album. Hal itu rasanya membuatku lega," tutur dia.
Menyadari hal itu, Lenka pun mencoba membebaskan pikirannya dan tidak memaksakan diri untuk menulis lagu. Tetapi, justru saat dirinya berhenti memaksakan diri, di saat itulah inspirasi justru mengalir.
"COVID-19 dan fenomena streaming jadi semacam paket yang menyadarkanku bahwa aku hanya butuh mengeluarkan lagu saat aku menginginkannya. Ketika aku tidak merasa terinspirasi, aku tidak perlu merilis apapun," ungkap Lenka.
Terlebih, kini Lenka memiliki label rekaman yang ia jalankan secara mandiri. Baginya, itu salah satu keuntungan yang membuatnya tidak perlu terlalu keras memaksakan dirinya untuk membuat sebuah karya. Ia kini memutuskan untuk membiarkan idenya datang secara mengalir.
"Aku ada dalam fase tersebut dalam karierku, dengan memiliki dua anak dan memiliki labelku sendiri. Aku sangat beruntung karena aku tidak harus menekan diriku. Ide yang bagus justru muncul karena aku tidak memaksakan diriku," ceritanya.
Baca juga: Harta, Tahta, dan Lenka |
Dirinya pun mengaku merasa terbantu dengan adanya perkembangan teknologi yang memungkinkannya untuk tetap terhubung dan menggarap musik bersama rekan-rekannya yang tersebar di belahan dunia lainnya.
Meski mengaku dapat memetik hikmah, Lenka tetap berharap agar kondisi dunia segera membaik dan pandemi cepat berakhir.
"Akan sangat menyenangkan rasanya bila kita bisa berada dalam satu ruangan yang sama lagi," ucapnya.
(srs/nu2)