Musisi Beben Jazz meninggal dunia pagi tadi, Senin (5/7/2021), pukul 06.10 WIB lantaran terpapar COVID-19. Beben yang merupakan kakak dari Dik Doank itu juga sebelumnya sempat kritis.
Beben Jazz sempat dirawat di rumah sakit lantaran kondisi kesehatannya menurun. Kadar saturasi oksigen Beben Jazz disebut sempat menurun hingga ke angka 30.
"Iya sudah 30 ya (saturasi oksigen Beben)" ujar Dik Doank saat dihubungi, Senin (5/7).
Selama kurang lebih satu minggu, Beben Jazz dirawat di Rumah Sakit Bhakti Mulya. Sementara itu Beben menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Bhakti Kartini, Bekasi.
"Ya sudah seminggu kayaknya, di Bhakti Mulya (dirawat) dan meninggal Bhakti Kartini, Bekasi," sambung Dik Doank.
Diketahui, Beben Jazz memiliki riwayat sakit pada paru-parunya. Kemudian ditambah dengan positif COVID-19 membuat Beben Jazz harus kehilangan nyawanya hari ini. Hal ini disampaikan juga oleh Dik Doank.
"Tadi habis subuh, kayaknya jam 6.10 WIB (Beben meninggal). Pertama dia punya sakit paru-paru, kedua takdir, yang berikutnya ada COVID-19," lanjut Dik Doank.
Pemilik nama asli Beben Supendi Mulyana ini menghembuskan nafas terakhirnya pada umur 54 tahun.
Jenazah Beben juga saat ini rencana akan dikebumikan di TPU Pedurenan aekitar pukul 10.00 WIB. Beben Jazz akan menjalani pemakaman dengan penerapan protokol COVID-19.
Manajer Beben, Ricky mengaku akan memberikan informasi dan menampilkan keadaan pemakaman Beben Jazz melalui siaran langsung Instagram.
Baca juga: Musisi Beben Jazz Meninggal Dunia |
"Pemakaman Kak Beben akan di langsungkan dengan protokol COVID-19 di TPU Pendurenan sekitar jam 10-an," ungkap Ricky.
"Minta doanya dari rumah masing-masing ya saudara-saudara ku. Insya Allah saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengabadikan pemakaman almarhum Kak Beben dengan video atau Live IG," lanjut Ricky.
Semasa hidupnya, Beben Jazz dikenal sebagai musisi yang ikut mendirikan komunitas Jazz Kemayoran dan Beben Jazz Music Course.
(pig/srs)