Keluarga besar band GIGI tengah kehilangan. Mantan gitaris dan manajer mereka, Aria Baron meninggal dunia.
Kabar tersebut telah dikonfirmasi oleh gitaris GIGI, Dewa Budjana dalam sebuah pesan tertulis pada awak media. "Iya," ungkapnya pada Selasa (29/6/2021).
Sebelum meninggal dunia, Aria Baron sempat terpapar virus COVID-19. Saat itu, GIGI sempat mengabarkan hal itu melalui akun media sosial mereka.
Aria Baron mengidap COVID-19 bersama pemain bas GIGi, yakni Thomas Ramdhan.
"Untuk teman-teman GIGI kita seluruh Indonesia, mohon doanya untuk kesembuhan dan kesehatan Baron dan Thomas. Semoga lekas diberi kesehatan dan fit kembali. Aamiin," tulis GIGI saat itu.
Selang beberapa waktu setelahnya, para personel GIGI pun mencari donor plasma convalasi untuk Aria Baron. GIGI pun menyertakan kontak yang bisa dihubungi untuk memberikan donor bagi yang memiliki golongan darah sesuai.
Semasa hidupnya, Aria Baron merupakan sosok musisi yang ikut membentuk /rif. Ia juga dikenal sebagai mantan gitaris GIGI yang membentuk band tersebut bersama Armand Maulana, Dewa Budjana, Ronald, dan Thomas Ramdhan.
Namun, ia memutuskan keluar pada itu pada 1995 untuk melanjutkan pendidikannya di Negeri Paman Sam. Setelah keluar beberapa tahun, dirinya kembali ke keluarga besar GIGI untuk menjadi manajer dari band tersebut.
Kabar duka mengenai meninggalnya Aria Baron juga dikabarkan oleh sang kakak, Mawarsari Ariono Suprayogi di akun Instagramnya, @mawarsari.
"Inna lillahi wa inna illaihi rojiun. Baron adikku telah pergi," tulis dia.
Tidak hanya sang kakak, drummer Aksan Sjuman pun menumpahkan belasungkawanya di akun Instagram miliknya. "Terlalu menyedihkan semua ini, thank u Baron for everything u have done," tulisnya.
Lihat video 'GIGI Cari Donor Plasma untuk Manajer yang Terpapar Corona':
