.webp)
Reva Narendra belum lama ini melepas single perdananya yang berjudul Menunggu Fajar. Lagu ini menjadi perkenalan bagi dirinya yang menandai terjunnya ia ke industri musik.
Lagu itu ditulis oleh Reva Narendra bersama Charly Van Houten yang juga sekaligus menjadi produser dalam penggarapan lagu tersebut.
Sebelum merilis Menunggu Fajar, Reva Narendra sebenarnya sudah sejak dulu tertarik untuk terjun ke dunia musik. Dirinya mengenal musik sejak kecil karena diperkenalkan oleh keluarganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya suka musik dari sejak SD sih karena keluarga itu setiap acara keluarga pasti ada musik, entah lagu Sunda, dangdut, pop, dan di rumah pun ada karaoke. Jadi dari dulu sudah dikenalkan dengan musik," cerita Reva Narendra dalam wawancara dengan detikcom, baru-baru ini.
Meski diperkenalkan musik oleh keluarganya, tetapi hanya Reva Narendra yang kemudian terjun ke bidang tersebut secara serius. Pada detikcom ia bercerita, keinginannya untuk mendalami musik secara profesional mulai tumbuh sejak memasuki bangku kuliah.
Dirinya merasa sudah sejak lama mempelajari musik dan kemudian membentuk band bersama teman-temannya. Kini, Reva Narendra pun mulai mencoba peruntungannya sebagai penyanyi solo.
"Aku dulu suka latihan nyanyi, setelah itu aku mungkin nyanyi-nyanyi doang, SMA aku nge-band, lalu sekarang aku kuliah, akhirnya memutuskan untuk masuk ke industri musik sebagai penyanyi," tutur dia.
Niatan Reva Narendra untuk benar-benar terjun secara profesional menjadi solois semakin bulat karena dia mendapat dukungan dari keluarga dan teman-temannya.
"Aku mikir ketika hobi ini bisa aku serius, kenapa nggak aku seriusin? Karena aku memang punya tekad untuk bermain di industri musik, aku pingin juga terjun ke sini dengan dukungan positif dari semua orang di sekitar aku," ujar dia.
Dalam menyelami dunia musik, Reva Narendra mengaku tidak ingin terburu-buru. Ia mengaku ingin mempelajari segala sesuatunya secara perlahan. Terlebih, saat ini, selain menjadi musisi, ia juga masih berstatus mahasiswa di jurusan Manajemen salah satu universitas negeri di Bandung, Jawa Barat.
Hal itu yang akhirnya melatarbelakangi untuk merilis lagunya satu per satu sebagai single terlebih dahulu, ketimbang langsung mengeluarkan satu album penuh.
"Kayaknya sampai sekarang masih akan single per single dulu, step by step, habis itu mini album terus baru akhirnya album," kata Reva.
"Aku pinginnya juga belajar dari setiap lagu, setiap aku promosi, untuk membuat album kan itu sesuatu yang besar, jadi aku pingin belajar bikin karya dulu karena aku percaya banget sama yang namanya proses," sambung dia.
(srs/wes)
