Ringgo Agus Rahman Menyintas Kehilangan dalam Klip Tenang

Yura Yunita belum lama ini mengeluarkan single terbaru bertajuk Tenang. Dirinya pun merilis video klip lagu tersebut dalam format yang tak biasa.

Bekerja sama dengan sutradara Yandy Laurens, video klip Tenang diwujudkan dalam bentuk film pendek berdurasi tujuh menit 37 detik.

Dibintangi oleh Ringgo Agus Rahman, Nirina Zubir, dan Kiki Narendra, film itu berkisah tentang Ringgo Agus Rahman yang mencoba kembali menghidupkan kenangannya pada ayahnya yang telah meninggal dunia.

Menurut Ringgo Agus Rahman, yang menarik dari film pendek itu adalah bagaimana proyek tersebut dapat membuat para penontonnya terhubung meski memaknai kehilangan dengan cara yang berbeda.

"Tidak ada satu pun orang yang persis sama dalam memaknai kehilangan. Begitu pun gue ketika menyelami peran ini. Rasa kehilangan yang gue rasakan belum tentu sama dengan rasa kehilangan yang orang punya," ujar Ringgo dalam siaran pers yang diterima detikcom.

"Bahkan, ketika film ini sudah tiba di tangan penontonnya, reaksi yang muncul juga beragam. Perjalanan kehilangan selalu punya arti sendiri bagi setiap orang," sambung dia.

Ringgo Agus Rahman dalam film pendek Tenang. Foto: dok. Film Pendek Tenang

Bagi Yura Yunita, Tenang merupakan lagu yang mengungkapkan perasaannya mengenai percakapan tengah malam yang ia lakukan dengan diri sendiri dan Tuhan.

"Jadi lagu Tenang ini justru aku ciptakan di Ramadan 2020 kemarin. Aku merasa kadang kita merasakan resah, gelisah, banyak pertanyaan tentang kita ke depan gimana ya atau menyesali yang ada di masa lalu dan hal-hal yang membuat kita jadi nggak tenang," ungkap Yura Yunita.

Dia melanjutkan, "Ketika menulis lagu ini juga, aku tertampar. Karena ternyata kita bisa tenang ketika kita bisa menerima diri sendiri dan berdialog dengan Tuhan."

Selain berisi curahan perasaannya, Yura Yunita pun mengisi lirik Tenang dengan doa yang ia panjatkan.

"Lagu ini berupa doa yang aku sebut dalam lirik. Mudah-mudahan teman-teman dengarkan di bulan Ramadan, bisa membuat sedikit lebih tenang. Apalagi ketika kita doa tengah malam, katanya itu waktu yang mujarab," harap dia.

Sesuai dengan tema dan pesan yang ingin disampaikan Yura Yunita dalam lagunya, dia sengaja memilih momentum menjelang bulan Ramadhan untuk mengeluarkan lagu tersebut.

Alasannya, bagi umat Muslim, bulan Ramadhan adalah waktu ketika yang kerap mengajak semua yang menjalankan ibadah di bulan untuk untuk mawas diri.

[Gambas:Youtube]