Demi Lovato kerap membicarakan terkait masalah kecanduannya itu di beberapa media. Baru-baru ini ia mengaku jika dirinya belum benar-benar berhenti dari hal-hal tersebut. Ada hal-hal yang tak bisa dilepaskan dari hidupnya, yakni minuman beralkohol (minol) dan ganja.
Hal tersebut diungkapkan mantan sahabat Selena Gomez tersebut dalam wawancaranya bersama majalah Glamour. Ia mengatakan jika dirinya tak bisa berhenti mengonsumsi keduanya, karena hingga saat ini ia belum mendapatkan solusi yang pas untuk dirinya.
Demi Lovato pun mengatakan jika dalam perjalanan hidupnya tak ada satu solusi yang bisa diaplikasikan untuk semua orang dan masing-masing orang memiliki cara sendiri untuk mengatasi masalahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kadang beberapa orang tak bisa memakai solusi yang kerap digunakan orang-orang," tuturnya.
Hal tersebut pun membuat Demi sadar jika dirinya harus melakukan cara yang lainnya untuk mengatasi kecanduan tersebut. Namun ia mengingatkan agar menentukan pilihan atas hidup kalian sendiri.
"Apa yang aku ingin katakan pada orang-orang adalah untuk membuat pilihan atas diri mereka sendiri. Kemandirian, bagi ku itu lah yang mengubah hidupku," ungkapnya.
Pada 2018, Demi Lovato sempat mengalami overdosis akibat obat-obatan terlarang dan alkohol. Kejadian itu pun hampir merenggut nyawanya serta memberikan dampak panjang bagi kesehatannya.
Demi sempat tiga kali terkena stroke dan serangan jantung serta didiagnosa hampir kehilangan nyawanya.
"Aku mengalami stroke tiga kali, aku (juga) mengalami serangan jantung. Dokterku mengatakan aku hanya punya lima menit lagi untuk hidup," tuturnya kala itu.
Usai kejadian tersebut ia pun harus menjalani perawatan di Cedars-Sinai Medical Center di Los Angeles selama dua minggu dan kemudian kembali melakukan rehabilitasi selama beberapa pekan hingga akhirnya ia kembali aktif lagi.
Kisahnya itu pun diangkat menjadi sebuah trailer dokumenter dengan tajuk Dancing with the Devil yang diunggahnya di YouTube. Dalam tayangan tersebut tampak beberapa rekaman CCTV dan percakapan telepon saat Demi Lovato mengalami overdosis dan kritis.
(ass/doc)