.webp)
Dunia musik Tanah Air tak terelakkan dari pandemi yang berlangsung. Memperingati hari musik nasional yang turut dirayakan oleh d'HOT Music Day kali ini, ada harapan industri musik Indonesia dapat kembali pulih.
Hal ini ditanggapi secara langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Sandi turut hadir di segmen kedua d'HOT Music Day 2021 yang bertema hits on that day.
Sandiaga Uno mengungkapkan, sektor musik juga menjadi perhatian pemerintah sebagai sektor yang tak terhindar terdampak pandemi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tentunya sangat menyadari, satu tahun ini adalah masa-masa sulit. Kebetulan dua hari lalu saya baru menyelesaikan press conference dengan para penggiat musik kita punya satu harapan, yakni dengan penerapan protokol kesehatan, industri musik dapat terus berjalan," ungkap Sandi.
Presiden Jokowi diungkapkan Sandiaga Uno sudah memberikan arahan agar roda industri musik dapat kembali bergerak setelah setahun belakangan jatuh-bangun mencoba untuk tetap eksis. Acara musik hingga konser yang riskan digelar karena pandemi diupayakan kini dapat dilangsungkan secara bertahap.
"Pak presiden meminta akan ada satgas khusus, kita akan bawa ini ke level ini dengan Polri, kemenparekraf, kasian nih musisi ini nggak bisa show. Nanti akan dibuka bertahap acara musik dibuka secara offline, entah itu drive in misalnya," lanjut Sandiaga Uno.
Sandi lebih lanjut berpesan dan memberi dukungan pada musisi Tanah Air. Keadaan memang masih sulit, namun ia berharap kreativitas para insan musik tak terhenti. Ia pun meyakinkan, pengadaan vaksin yang nantinya juga diberikan kepada semua kalangan termasuk insan musik Tanah Air.
"Saya melihatnya, kreativitas dan inovasi para pemusik timbul di tengah pandemi. Di seluruh dunia pun musisi musisi itu tak berhenti berkreasi. Kita akan melihat adanya pandemi ini muncul peluang baru. Saya merasa ini luar biasa ya, para pemusik ini adalah bukan cuma survivor tapi juga pandemic winner, saya harap pemusik semua bertahan, semoga Juni nanti lebih rileks dan vaksin akan terus meningkat," tukasnya.
(doc/nu2)
