RAN Rilis Versi Beda dari Orang yang Paling Kubenci

RAN Rilis Versi Beda dari Orang yang Paling Kubenci

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Rabu, 17 Feb 2021 08:51 WIB
RAN
Foto: Miko Putro / dok. RAN
Jakarta -

RAN punya cara sendiri dalam merayakan Hari Kasih Sayang atau yang kerap disebut Valentine. Trio beranggotakan Rayi, Asta, dan Nino itu mengeluarkan versi stripped dari single Orang yang Paling Kubenci.

Menurut keterangan pers yang diterima detikcom, versi stripped dari Orang yang Paling Kubenci adalah lagu yang lahir dari sebuah ide spontan. Penggarapannya pun tidak memakan waktu lama.

"Diberi nama Orang yang Paling Kubenci (Stripped Version) lagu ini sejujurnya adalah project iseng dari RAN. Dibuat kurang lebih dalam waktu satu minggu saja, versi stripped ini dimulai saat sedang melakukan meeting untuk project ke depannya," tulis mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keterangan tersebut melanjutkan, "Saat break, Asta memainkan lagu ini di gitarnya yang kemudian disambut oleh Nino dan Rayi. Lepas menyanyikan versi akustik secara iseng tadi, ketiganya memutuskan untuk merekam versi tersebut untuk kemudian merilisnya."

Bersamaan dengan dirilisnya Orang yang Paling Kubenci dalam versi baru, Rayi, Asta, dan Nino juga merekam video musik untuk lagu tersebut.

ADVERTISEMENT

Bila dalam video klip lagu originalnya RAN menampilkan video animasi, kali ini mereka melakukan proses penggarapan dengan konsep one-take video.

Dalam penggarapannya, RAN dibantu oleh Dimasz Joey sebagai penata kreatif dan produser, Verris Santo dan Ananda Suryo Anindyo sebagai videografer, Dimas Wisnuwardono sebagai penyunting video, serta Choky Lubis sebagai manajer unit produksi.

Sebelumnya, RAN telah mengeluarkan Orang yang Paling Kubenci original pada penghujung 2020. Menurut siaran pers yang diterima detikcom saat lagunya dirilis, lewat lagu tersebut, RAN mencoba memasuki fase yang baru. Ini adalah kali pertama lagu dari RAN diproduseri oleh orang di luar grup mereka.

Kenny Gabriel menjadi seseorang yang dipercaya sebagai produser dari Orang yang Paling Kubenci.

Rayi mengungkapkan, proses penggarapan Orang yang Paling Ku Benci mayoritas dilakukan secara virtual. Hal itu dikarenakan lagu tersebut digarap di masa pandemi COVID-19 dan RAN ingin disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Menciptakan karya di tengan pandemi merupakan hal yang cukup menantang. Untuk proses kreatif saat recording mungkin tidak melibatkan banyak orang," ungkap Rayi.

"Tapi demi menghindari pengumpulan massa, kami memutuskan untuk mengkomunikasikan visual lagu Orang yang Paling Kubenci lewat animasi yang light dan easy to digest," sambung dia.




(srs/dal)

Hide Ads