Taylor Swift memperoleh pujian dari para penggemarnya karena merilis album Evermore. Namun, rupanya album tersebut membawa masalah tersendiri baginya.
Sebuah taman bermain di Utah, Amerika Serikat bernama Evermore menuntut Taylor Swift karena dianggap membuat bingung calon pengunjung dan merugikan bisnis mereka.
Dilaporkan Pitchfork, pihak taman bermain tersebut merasa dirugikan karena kata kunci 'Evermore' di pencarian Google berubah diarahkan pada album milik Taylor Swift dan bukan pada tempat yang mereka kelola.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gugatan tersebut diajukan di awal pekan ini di Pengadilan Distrik Utah, Amerika Serikat. Manajemen taman bermain mengklaim, banyak pengunjung yang mempertanyakan apakah mereka berkolaborasi dengan Taylor Swift karena judul album tersebut sama dengan nama tempat itu.
Lewat gugatan tersebut, pihak taman bermain Evermore menuntut ganti rugi jutaan USD dan biaya hukum.
Menurut tim kuasa hukum Taylor Swift, mereka menganggap gugatan tersebut mengada-ada. Dalam surat yang mereka kirimkan pada pengadilan, perwakilan dari pelantun Exile itu mengatakan segala sesuatu yang berkaitan dengan album Taylor Swift, termasuk merchandise yang diperjualbelikan sangat lah berbeda dengan desain milik taman bermain tersebut.
Tim kuasa hukum Taylor Swift juga menyerang balik dan mengatakan ada banyak tuntutan hukum yang telah dialamatkan sejumlah perusahaan kepada Evermore dan pemiliknya, Ken Bretschneider.
"Menurut Utah Business, per Juni 2020, setidaknya ada lima tuntutan yang telah dilayangkan pada Bretschneider dan grup Evermore dari perusahaan konstruksi, di antaranya Sunrocm AGC Drywall & Construction, Geneva Rock, Mountain Point Landscaping, EME Mechanical, Kreativ Woodworks dan NFH Distributing," ungkap perwakilan Taylor Swift pada Pitchfork.
"Mereka berhutang jutaan dollar dalam biaya konstruksi, mekanik dan lansekap pada para pekerja yang belum dibayar," sambungnya.
Evermore merupakan album kesembilan dari Taylor Swift yang rilis pada 11 Desember 2020. Sebelumnya, di tahun yang sama dia juga mengeluarkan Folklore.
(srs/pus)