Armand Maulana baru saja mengeluarkan lagu bertajuk Be With You. Bersamaan dengan rilisnya lagu itu sebagai single, ia juga mengeluarkan video klipnya.
Digarap oleh Upie Guava, video klip Be With Your dibuat dengan teknologi unreal engine yang memungkinkan latar buatan terlihat nyata seperti aslinya.
Aktor Bryan Domani didapuk Armand Maulana sebagai bintang dari video klip tersebut. Menurutnya, Bryan adalah orang yang tepat untuk memerankan tokoh dalam video itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya idenya itu adalah, gue sebenernya ingin nggak ada di video klip yang ini. Jadi seseorang yang jadi gue. Jadi ada seseorang yang memerankan gue. Harus seorang aktor kan, yang sudah biasa memerankan orang," kata Armand Maulana dalam konferensi pers virtual, baru-baru ini.
"Muncul beberapa nama, akhirnya berlabuh di Bryan Domani. Selain bagus (akting), gue juga ingin yang jadi gue cakep, jadilah Bryan Domani. Bryan mengerahkan seluruh kemampuan aktingnya ke sini," sambung Armand.
Pembuatan video klip Be With You menjadi sesuatu hal yang baru bagi Armand Maulana. Bagaimana tidak, teknologi unreal engine baru kali pertama digunakan dalam videonya itu.
Melihat hasil dari video klipnya, Armand Maulana pun merasa terkesima. Sebab ia mengetahui bahwa proses syutingnya hanya dilakukan dari dalam studio. Akan tetapi, Bryan Domani bisa terlihat ada di beberapa tempat yang berbeda dalam hasilnya.
"Di setiap sudut ada sensor, tracking dan sebagainya yang ternyata nggak boleh lewat situ. Selesai situ, Upie liatin, masih mentah, masih raw, gue kaget kok bisa jadi kayak gini ya? Bryan itu benar-benar kayak lagi di goa, di gunung. Seneng banget sih, seru," ujar Armand Maulana.
Meskipun pemasangan alat dan teknis dari pembuatan video klip Be With You memakan waktu yang tidak sebentar, tetapi Upie Guava berharap dapat mengembangkan teknologi unreal engine dengan lebih baik lagi agar dapat digunakan oleh lebih banyak pembuat video dan film lainnya.
"Ini menurut saya starting point untuk sesuatu yang lebih besar lagi, jadi ke depannya bakal lebih gila aja sih. Kalau ide sebenarnya, ide itu approach-nya ada yang secara cerita maupun visual beda. Dari dulu ingin banget bikin begitu. alhamdulillah untuk pertama kalinya, kayaknya kami bisa ngejer sih," tutur Upie Guava.
(srs/dar)