Hanin Dhiya Hadapi Masa Pandemi dengan Bermusik

Hanin Dhiya Hadapi Masa Pandemi dengan Bermusik

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Minggu, 06 Des 2020 18:30 WIB
Hanin Dhiya
Foto: instagram @hanindhiyaatys
Jakarta -

Meski pandemi virus Corona tengah melanda pada tahun ini, akan tetapi Hanin Dhiya memilih tetap produktif. Di 2020, ia telah merilis sejumlah lagu kolaborasi maupun single yang ia nyanyikan sendiri.

Di awal tahun, Hanin Dhiya mengeluarkan Biar waktu Hapus Sedihku, setelahnya ia berkolaborasi dengan sejumlah musisi, diantaranya Aldy Maldini dalam Benar Cinta, Aizat Amdan dalam Ku Mau, Sabyan dalam Fatimah Az Zahra, 17 dengan Pink Sweats, dan yang terbaru Terlambat Sudah.

Menurut dia, selama di rumah saja, dia mempunyai lebih banyak waktu untuk menyelesaikan sejumlah proyek musiknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin karena salah satunya bisa jadi arena di rumah aja. Nggak kemana-mana, jadi punya lebih banyak waktu untuk mikirin yang mau dirilis, nyiap-nyiapinnya lebih banyak waktu," kata Hanin Dhiya dalam wawancara virtual, baru-baru ini.

Selain merekam lagu, sebenarnya Hanin Dhiya juga memiliki kesibukan lainnya yang dia kerjakan dari rumah, salah satunya adalah kuliah secara daring.

ADVERTISEMENT

Baginya, dengan kondisi saat ini yang mengharuskan ia melakukan segala sesuatunya dari rumah, dia justru jadi lebih mudah dalam membagi waktu antara bekerja dan menuntut ilmu.

"Kalau bagi waktu antara kuliah sama musik semenjak daring ini lebih fleksibel waktunya karena belajarnya di rumah dan nggak yang kayak di kampus belajarnya terikat dan kita nggak bisa nyambi-nyambi, semenjak di rumah jadi banyak nyambinya. Dari situlah caranya kayak sambil ngerjain kuliah, sambil juga ngerjain musiknya yang perlu dikerjain. Sama di musik, kalau ada tugas yang bisa dikerjain, ya dikerjain. Kayak gitu sih bagi wakutnya, pintar-pintar nyolong waktu," tutur dia.

Hanin Dhiya pun mengatakan mulai terbiasa dan bisa menikmati proses merekam lagu dari rumah. Sehingga ia menyimpulkan dirinya kini telah mampu beradaptasi, mulai dari proses rekaman hingga promosi semua dilakukan dari rumah.

"Lebih leluasa rekaman di rumah daripada di studio. Kalau di studio, waktunya lebih terbatas, ruang geraknya mau digimanain-gimanain agak gimana gitu karena banyak orang. Terus untuk promo lagunya paling kayak gini sih, promonya lewat virtual. Lebih dominan di digitalnya," cerita Hanin.

Dia pun bercerita mengenai proses rekaman yang dia lakukan di rumah. Menurut dia, dengan merekam suaranya sendiri, dirinya merasa lebih bebas bereksplorasi.

"Kalau rekaman di rumah itu, rekamannya sendiri benar-benar di kamar. Operate sendiri. Jadi ya sudah rekam sendiri, operate sendiri. Kalau rekaman di studio sama orang kan ada yang ngerekamin, biasa juga ada vocal directornya. Lebih banyak yang ngarahin dan akunya jadi ngikutin yang ada juga. Ngikutin vocal director-nya maunya gimana," jelas dia.

(srs/aay)

Hide Ads