NOAH belum kehabisan ide untuk menyapa para penggemarnya di masa pandemi. Kali ini mereka menghadirkan konser virtual dalam format virtual reality 360.
Dalam konser yang akan berlangsung pada 5 Desember 2020 pukul 20.00 WIB itu, band beranggotakan Ariel (vokal), Lukman (gitar) dan David (kibor) itu akan mengaransemen ulang sejumlah lagu dari album Keterkaitan Keterikatan dalam format akustik.
Bukan sekadar mengubah lagu menjadi akustik, akan tetapi mereka mengaku membuat ulang aransemen dari lagu-lagu mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang pasti aransemennya ini bukan elektrik dibikin akustikan, tapi baru. Kami bikin aransemen dalam versi akustik sendiri. Menyenangkan, coba dengerin, akan ada warna baru di album ini," kata David dalam konferensi pers virtual.
Menurut Ariel, dalam konser ini, NOAH banyak melakukan eksplorasi dalam lagu-lagu yang sebelumnya telah dikenal oleh para pendengarnya. Sehingga akan memberikan pengalaman baru untuk para pendengar mereka.
"Beberapa kami aransemennya biasa bukan cuma translate tapi pengin ah lagu ini aransemen kayak band ini, jadi ada main-mainnya. Seru deh sebenarnya. Apalagi Sahabat NOAH (sebutan untuk penggemar). Kalau yang sudah denger kami beberapa kali, tapi jadi fresh buat mereka," tutur Ariel.
Di konser ini, NOAH menggandeng Upi Guava untuk menggarap visual dari konser tersebut.
"Ini menarik karena kali ini, setiap diskusi dengan NOAH, kita mau bikin apa selalu berpikir hal besar cuma kali ini proses ini bertahap. Coba yuk, kayaknya dari Ariel pengin bikin konsep ini," ujar Upi.
Mereka berencana membawakan sembilan lagu yang terdiri dari delapan lagu dari album Keterkaitan Keterikatan dan satu lagu lain.
"Ini beda banget, selain aransemen ulang, suasana beda karena 360, jadi sayang kalau nggak nikmatin experience-nya," pungkas Ariel.
(srs/dar)