Meski di tengah adanya keterbatasan pada masa pandemi, tahun ini tetap menjadi masa yang produktif bagi Rahmania Astrini. Setelah mengeluarkan Runaway dan Finally Found You, ia kembali merilis lagu baru.
Lagu baru itu berjudul Shush. Dalam pembuatannya, ia dibantu oleh Tody Gad yang menulis lagu itu untuk dinyanyikan olehnya.
Toby Gad selama ini dikenal sebagai penulis lagu kenamaan yang telah menciptakan lagu hits, sebut saja If I Were a Boy (Beyonce), Big Girls Don't Cry (Fergie) dan terlibat dalam penggarapan lagu All of Me (John Legend).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rahmania Astrini mengaku senang dapat bekerja sama dengan Toby Gad. Sebab ia pun telah lama menjadi pengagum karya Gad.
"Dia (Toby) adalah sosok legendaris. Dia yang menciptakan lagu favorit saya sepanjang masa, If I Were a Boy," kata Rahmania Astrini dalam siaran pers yang diterima detikcom.
Menurut perempuan yang akrab disapa Astri itu, pada awalnya ia merasa bekerja sama dengan Toby Gad adalah sebuah tantangan. Akan tetapi, lambat laun ia justru bersyukur karena jadi belajar banyak hal.
"Awalnya agak susah buat mengikuti frekuensi dia, but in the end, setelah dengar hasilnya, saya mengerti kenapa dia seperfeksionis itu," ungkap Astri.
Dia menambahkan, "Tapi seru juga, I'm pushing myself to way above my limits."
Menurut Rahmania Astrini, Shush adalah lagu yang bercerita mengenai keinginan untuk membalas kebagiakan yang dilakukan oleh orang yang dicintai. Lagu itu juga menurutnya bercerita mengenai upaya untuk memberikan yang terbaik.
"Ini lagu tentang membalas kebaikan untuk significant other kamu. Membalas semua kebaikan yang sudah dia lakukan untuk kamu," jelas Astri.
(srs/pus)