Meski tengah mengalami kondisi yang tidak ideal, akan tetapi manajemen JKT48 tetap berusaha mempertahankan grup itu mengingat cita-cita dan tujuan yang melatarbelakangi berdirinya grup itu.
"Tapi kami sampai pada kesimpulan, kami terbentuk karena ingin menyampaikan energi dan semangat, justru di masa pandemi ini, kami harusnya menyampaikan energi dan semangat," lanjutnya lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melody menyampaikan cara pahit yang terpaksa diambil oleh manajemen adalah dengan mengurangi jumlah member maupun karyawan. Dia juga mengatakan keputusan itu berat untuk dibuat akan tetapi itu satu-satunya cara agar tetap bertahan.
"Kami menemukan cara, cara itu adalah pengurangan jumlah member dan staff JKT48. Kami memutuskan perbahan skala besar dalam grup ini. Ini keputusan yang berat, namun kami tidak mempunyai pilihan," kata dia.
Mengenai siapa saja member yang akan keluar dari JKT48 dan berapa jumlah member yang masih bertahan dalam grup akan diumumkan dalam waktu singkat.
(srs/aay)