Lagunya Viral di TikTok karena Omnibus Law, Terry Tidak Keberatan

Lagunya Viral di TikTok karena Omnibus Law, Terry Tidak Keberatan

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Rabu, 28 Okt 2020 14:09 WIB
Terryana Fatiah, Penyanyi
Terry Foto: Muhammad Ridho
Jakarta -

Terryana Fatiah Shahab atau Terry mengaku terkejut ketika lagunya Di Persimpangan Dilema yang rilis pada 2017 baru-baru ini viral di media sosial. Semua bermula dari video TikTok yang diunggah salah seorang penggunanya.

Lagu Di Persimpangan Dilema yang dinyanyikan olehnya menjadi latar dari video demonstrasi mahasiswa dan massa sipil menolak pengesahan kebijakan Omnibus Law UU Cipta Kerja. Video itu kemudian diunggah di TikTok sehingga banyak orang yang juga kemudian menggunakan lagunya sebagai latar dari video mereka.

"Waktu itu lagi ramai tentang Omnibus Law, itu dijadiin backsound para mahasiswa yang saat itu saling 'bercengkrama' dengan para polisi yang waktu itu lagi tugas. Lagu aku kan menceritakan harapan yang sudah di ujung. Mungkin itu yang dirasakan oleh mahasiswa terkait Omnibus Law ini," tutur Terry dalam wawancara dengan detikcom, baru-baru ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rupanya keterkenalan lagunya tidak hanya berakhir di TikTok saja. Berkat lagu itu kembali viral, akhirnya data pendengar lagu itu pun naik di layanan streaming maupun jumlah penonton di YouTube.

Dia mengaku sebelum lagunya viral, Terry tidak memiliki akun TikTok. Oleh karena itu, dirinya pada awalnya tidak menyadari lagunya kembali dikenal.

ADVERTISEMENT

Namun salah seorang saudaranya yang memiliki akun TikTok dan label tempatnya bernaung yang memberitahu lagunya sedang banyak digunakan untuk latar video.

"Tiba-tiba ada yang forward-in ke Terry. Tadinya aku nggak ngeh, jadi nggak terlalu merhatiin banget. Saudara-saudara aku yang main TikTok sampe akhirnya Sony Music yang bikin aku ngeh. Katanya, Terry lagunya viral lagi," cerita dia.

Kini dirinya jadi mencoba membuat akun TikTok setelah lagunya kembali dikenal berkat media sosial itu. "Thank you so much kekuatan sosial media. Aku akhirnya bikin tiktok karena aku penasaran," ujarnya.

Terkait lagunya dijadikan latar dari video demonstrasi Omnibus Law UU Cipta Kerja, Terry mengaku tidak keberatan. Meski pada mulanya lagu itu bercerita tentang patah hati karena cinta yang jauh dari kesan politis, tapi ia membebaskan pendengarnya untuk menginterpretasikan lagu itu dalam berbagai kondisi.

"Orang bisa menginterpretasikan makna dari lirik lagu-lagu aku terserah, mau diintegrasikan kemana, mau ditempelin sm kisah apa monggo. Saya cuman mau sampaikan kisah dari orang-orang yang menyerap," ungkap Terry.




(srs/tia)

Hide Ads