Bottlesmoker, Merangkai Musik untuk Tanaman

"Monstera itu dengan musik yang berada di kalibrasi audio 432 Hz dia bisa tangkainya itu, yang tinggi ke atas akan tinggi banget," ujarnya.

"Menemukan juga sampelnya itu cabe rawit dari hijau ke orange selama 90 menit dengan audio konser Plantasia," sambung dia lagi.

Terciptanya lagu-lagu dalam konser Plantasia bukan tanpa tantangan. Angkuy mengatakan, musik yang diperdengarkan untuk tanaman memang berbeda dan tidak terlalu nyaman untuk dinikmati manusia.

Konser Plantasia Bottlesmoker. Foto: Istimewa

Saat proses penciptaannya, Bottlesmoker mengaku merasakan kesulitan karena hal itu.

Berkelanjutan

Rupanya ada konser Plantasia disambut hangat oleh para pecinta tanaman. Angkuy dan Nobie menerima banyak laporan dari peserta konser Plantasia yang mengatakan tanaman mereka berkembang pesat dengan audio dari konser itu.

Oleh karena itu, bekerja sama dengan Plantica ID, Bottlesmoker saat ini sedang menggarap banyak program, salah satunya adalah pembuatan Planter Speaker.

"Akan bikin kayak pot bunga, si pot bunganya itu ada speakernya. Si (audio) konser Platasia itu musiknya akan dimasukan ke pot tersebut, jadi tanaman bisa mendengarkan langsung," ungkap Angkuy.

Selain berencana membuat Planter Speaker, mereka juga tengah menggodok program Forest Healing dan Plantasynth.