Kasus Wanprestasi Syakir Daulay Lanjut Mediasi di Luar Pengadilan

Kasus Wanprestasi Syakir Daulay Lanjut Mediasi di Luar Pengadilan

Pingkan Anggraini - detikHot
Rabu, 19 Agu 2020 14:33 WIB
Syakir Daulay
Syakir Daulay. Foto: Falcon Music
Jakarta -

Sidang kasus dugaan wanprestasi yang dilayangkan Syakir Daulay ke Agi Sugiyanto yang merupakan perwakilan ProAktif masih bergulir. Sidang kali ini beragendakan mediasi yang diadakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (19/8/2020).

Dijelaskan, mediasi kali ini memang tidak membuahkan hasil. Pihak tergugat dan penggugat pun diminta hakim ketua untuk menjalankan mediasi di luar persidangan.

Hakim ketua memberikan batas waktu mediasi hingga 10 Semptember 2020. Hal ini dijelaskan Haris Azhar selaku kuasa hukum Syakir saat ditemui usai mediasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi kita sampaikan bahwa masing-masing pihak sepakat untuk coba tempuh mediasi di luar pengadilan dengan sepengetahuan dan kita laporkan ke pengadilan tanggal 10 September untuk masing-masing pihak cari titik temu," ujar Haris.

"Tadi hakim mediasi sensor tanya-tanya ini masalahnya apa, terus kita bilang ada anak di bawah umur, terus pihak tergugat ternyata ada abai lah dalam teknik penyusunan kontraknya. Tapi hakim mediasi bilang intinya cepat selesai, makannya kita disuruh lapor ke dia tanggal 10 September," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Pihak Syakir Daulay mengaku tidak merasa keberatan dan bersedia untuk menjalani mediasi di luar persidangan. Ia juga menyerahkan kasus ini pada sepenuhnya pada kuasa hukumnya.

Disamping itu, pihak keluarga Syakir turut memberikan dukungan agar kasus dugaan wanprestasi ini cepat usai. Syakir juga diminta berhati-hati untuk mengambil langkah selanjutnya di dunia hiburan Tanah Air mengingat dirinya yang masih berada di usia belia.

"Nggak sih, alhamdulillah Sykair sih nggak merasa terganggu atau apa, ya sudah dijalani aja. Karena Syakir sudah percayain ini semua ke kuasa hukum, bang Haris juga selalu support untuk mengurus dan lain-lain, jadi ya Syakir tetap bisa fokus berkarya," tutur Syakir.

"Ya, dari keluarga dan lain-lain ngasih support dan nasihat aja gitu supaya kedepan lebih hati-hati di dunia entertainment dan lain-lain gitu," sambung dia.

Syakir juga menginginkan kasusnya dapat cepat selesai. Ia berharap kasus perkara ini secepatnya mendapat titik temu yang disepakati oleh kedua pihak.

"Saya inginnya ini cepat selesai, ketemu titik temunya yang sama-sama wajar, saya inginnya sih gitu," jelasnya.

"Intinya maunya kita sama-sama, yang menjadi haknya Syakir balik dan kita bisa ketemu titik ketemunya gitu," tegas Syakir.

Diketahui kasus ini berawal sejak booming-nya lagu Aisyah Istri Rasulullah. Saat itu Syakir mengaku tidak bisa mengakses YouTube miliknya yang sudah dijual ke ProAktif.

Dijelaskan Haris, dalam kontrak Syakir dengan label musik ProAktif tak ada kesepakatan dalam mengganti kata sandi. Namun akhirnya Syakir membawa permasalahan ini pada meja hijau.

Namun sampai pada titik ini, Syakir disebut masih menanggapinya dengan santai. Padahal sebelumnya Syakir telah lebih dulu dilaporkan ProAktif karena dugaan pencemaran nama baik dan penipuan di Polda Metro Jaya.




(pig/srs)

Hide Ads