.webp)
Baru-baru ini, Dipha Barus mengeluarkan lagu berjudul Down bersama musisi asal Amerika Serikat, Cade Larson atau CADE. Lagu itu akan menjadi pembuka bagi proyek musik Dipha Barus di tahun ini yang keseluruhan lagunya akan bercerita mengenai serba-serbi umat manusia dalam menjalani kehidupan (humankind).
Menurutnya, tema humankind itu berangkat dari pengamatannya terhadap manusia sekaligus apa yang dialaminya sendiri. Sebagai manusia, Dipha mengungkapkan ada perjalanan penerimaan diri yang menyadarkan dia bahwa manusia adalah mahkluk yang luar biasa.
"Kenapa humankind karena gue ingin bilang ke orang-orang kalau being human is super, jadi kayak kita nggak perlu nyarinya kita tuh gimana jadi superhuman tapi being human itself itu super. Ya kita manusia biasa ya itu super," ungkap Dipha Barus dalam wawancara dengan detikcom, baru-baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dipha Barus mengungkapkan ide untuk membuat proyek musik dengan tema humankind sebenarnya telah ada sejak tahun lalu. Namun karena satu dan lain hal, idenya baru dapat ia wujudkan saat ini.
Selain dengan CADE, ada sejumlah musisi mancanegara lainnya yang juga dia ajak kerja sama dalam proyek musiknya tahun ini. Dipha Barus membeberkan sejumlah nama di antaranya Jackie Castro, Tim Atlas dan lain-lain.
 Dipha Barus, Cade Foto: dok. Istimewa |
Kolaboratornya pun datang dari berbagai kota, mulai dari Nashville hingga Louisville. Pertemuannya dengan para kolaboratornya pun memiliki berbagai macam cerita.
Ada yang memang Dipha Barus telah mengaguminya sejak lama, ada pula yang baru saja ditemukannya di media sosial, dan ada juga yang dipertemukan oleh Ultra Record, label rekaman yang menaunginya di Amerika Serikat.
"Setelah CADE ini, kalau semuanya lancar, sebulan setelah rilis, gue ada kolaborasi sama musisi namanya Jackie Castro, kolaborasinya bertiga, tapi yang nyanyi satu, tapi nulisnya barengan," ujar Dipha Barus.
"Si penyanyi ini datang dari Nashville, terus dari Ultra kayak, 'Eh lo coba deh nge-jam sama mereka'. Akhirnya gue dan penulis ini, ngobrolin soal humankind dan ada obrolan kayak tentang manusia tuh bisa berbunga. Apa sih yang membuat manusia berbunga? Dituangkan dalam next single-nya," cerita dia lagi.
Dengan apa yang dia kerjakan kini, Dipha Barus mengaku senang sebab ia mendapatkan banyak pengalama baru dan bertemu dengan orang-orang yang sebelumnya tidak dia kenal.
"Akhirnya itu yang bagi gue paling senang kolaborasi pas di LA itu. Karena gue selain punya mimpi besar di situ, terus hbs itu ditemui sama orang-orang yang di luar comfort zone gue," kata dia.
(srs/doc)
