Baru-baru ini penyanyi muda Rizky Febian merilis single terbarunya, Cuek. Melihat hal itu tentu Sule sebagai ayah merasa bangga putranya semakin bersinar di industri musik.
Meski begitu, dengan santai Sule pun mengaku menyangka putranya itu dapat berkembang dengan pesat. Hal itu lantaran Sule mengetahui semua pola pikir hingga strategi yang dilakukan Rizky setiap membuat karya.
"Menyangka, karena ketahuan dari pola pikirnya (Rizky), menyiapkan segala sesuatunya nggak terlalu terburu-buru, mateng, selalu membuat strategi, yang lainnya oke lah," ungkap Sule saat ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap Rizky hendak membuat karya, ia kerap memberitahu sang ayah. Sule pun merasa tak pernah memberikan masukkan dan membiarkan Rizky menjalani sesuai kreatifitasnya.
Hal itu tentunya beralasan, Sule merasa ada kesenjangan antara umurnya dengan Rizky yang mempengaruhi nilai kreatifitas. Sule mengaku hanya memikirkan eksistensi di dunia hiburan, sementara Rizky diharuskan menjaga kualitas dari musiknya.
"Kalau masukan nggak pernah tapi ngobrol aja 'yah aku mau bikin ini, ini', oh yaudah jalanin saja. Karena pasti pemikirannya beda dengan usia saya dan Iki (Rizky)" ujar Sule.
"Saya lebih ke jaga etika, norma dalam menjalani karier. Kalau kualitas dan musikalitas lebih bagusan Iki dan Iki tahu lah. Kalau masukan mah sudah bagus, mau dikasih masukkan apalagi, yang penting dia bisa menjaga eksistensinya dengan baik," sambungnya.
Perihal tulis menulis lirik yang romantis, Sule merasa anaknya itu lebih pandai ketimbang dirinya. Sule juga mengaku kerap meminta Rizky untuk membuatkannya lagu romantis.
"Iki lebih jago apalagi tentang hal keromantisan, kalau saya lirik mah yang konyol, apa adanya, biasa aja. Kalau romantis Iki, kalau ada salah satu label ngajak duet, Iki yang buatin (lagu)" tutur Sule lagi.
Selain itu, Sule juga tak menyoroti pergaulan Rizky dengan teman-temannya. Sule cukup mempercayakan semuanya pada Rizky Febian.
"Jangankan Iki, anak yang lain juga tahu mana negatif dan positif, mana yang harus dijalankan dan nggak. Tahu lah, jadi sebagai orang tua nggak perlu ngasih tahu, mereka sudah tahu," ungkapnya.
"Kita percayakan, kalau jangan ini itu, nanti anaknya tertekan dengan orang tuanya. Buktinya Alhamdulillah sampai sekarang nggak ada yang gimana-gimana," tutup Sule.
(pig/dar)