Dalam video klip, Endah menggambarkan kerinduannya saat melihat sanggul yang biasa dia pakai saat pentas. Dia juga memutarkan video-video lama saat pentas bareng seniman lainnya.
"Proses penulisan sampai melodi jadi satu jam. Kemudian musik dikerjakan satu hari, lalu aku take vocal 30 menit, pengambilan video setengah hari selesai," ujar wanita bernama asli Endah Sri Murwani tersebut.
Baik lagu Neng Omah Wae maupun Kangen Konco, sama-sama berawal dari keprihatinannya dengan kondisi saat ini yang membuat kawan-kawan seniman kehilangan mata pencaharian. Dia sendiri mengaku telah ada puluhan jadwal yang sudah dibatalkan.
"Sampai September nanti sudah puluhan yang batal, event-event, wedding, itu cancel semua. Teman-teman juga sama, biasanya seminggu tiga kali tampil, sekarang tidak bisa kerja," ujar dia.
Melalui dua lagunya, Endah juga mengajak kawan-kawannya untuk tetap berkreasi di tengah keterbatasan. Dia berharap kondisi pendemi dapst segera berakhir.
"Tetap kita harus semangat. Tetap harus kreatif. Sampai saatnya tiba, kita pentas bawa spirit baru. Seperti dalam lirik lagu Kangen Konco, Tuhan tidak akan kelitu. Pasti nanti akan ada keindahan setelah ini," pungkasnya.
Simak Video " Video: Melihat Patung Biawak di Wonosobo yang Viral gegara Mirip Asli"
[Gambas:Video 20detik]
(bai/tia)