Duka kembali menghampiri dunia musik Tanah Air. Penyanyi Didi Kempot meninggal dunia pada usia 53 tahun.
Selama ini, penyanyi asal Solo, Jawa Tengah, itu dikenal dengan julukan 'The Godfather of Broken Heart' atau bapak patah hati.
Julukan itu hadir bukan tanpa alasan. Didi menyandang sebutan tersebut karena lagu-lagu dan lirik yang diciptakannya tak sedikit yang berkaitan dengan patah hati.
Baca juga: Didi Kempot Ciptakan Lagu 'Tulung' untuk Anak Difabel Arda Tatu
Menandai betapa lagu-lagunya mewakili rasa patah hati, para pendengar setianya menamai diri mereka sebagai Sad Boys dan Sad Girls.
Mereka tergabung dalam 'Sobat Ambyar' dan mendaulat Didi Kempot sebagai 'Godfather of Broken Heart' dengan panggilan Lord Didi.
"Ini efek dari lagu yang sudah saya ciptakan 30 tahun lalu. Banyak anak muda yang baru tahu lagu-lagu itu buatan saya," kata Didi Kempot dalam sebuah wawancara pada 2019.
Membuat lagu tentang patah hati bukan hanya soal lirik. Tema tersebut, diyakini Didi, dialami oleh banyak orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kabar Duka, Penyanyi Didi Kempot Meninggal Dunia
Kini Didi Kempot telah berpulang ke Yang Mahakuasa untuk selamanya. Namun karya-karyanya tentu akan terus dikenang.
Seperti salah satu lagunya, yakni 'Sewu Kutho', para Sad Boys dan Sad Girls akan merasa kehilangan. Sementara lirik tersebut bercerita tentang seseorang yang tak tahu di mana mencari kekasihnya yang hilang, kepergian Didi tetap meninggalkan jejak.
Hati para Sobat Ambyar benar-benar ambyar saat ini.
(doc/dar)