Pandemi Corona, Perburuan Alat Musik Naik 50 Persen

Jakarta - Pandemi Corona memaksa orang untuk lebih kreatif demi mengusir kebosanan di rumah. Banyak juga yang akhirnya memilih musik sebagai pelarian itu.

Dikutip dari Rolling Stone, penjual alat musik di Amerika Serikat mengaku mengalami kenaikan permintaan. Tawaran yang datang bahkan tidak hanya dari perorangan, tapi juga partai besar.

"Dibandingkan dengan tahun lalu, pencarian untuk peralatan musik naik hampir 50%, dengan beberapa kategori, seperti ukulele, Keyboard MIDI, dan drum," kata Jim Tuerk dari Reverb.

Baca juga: Peneliti Sebut Musik Bisa Ubah Rasa Makanan

Itu mungkin hanya setengahnya. Menurut Tuerk ada juga orang yang memilih musik digital sebagai jalan pintas.

Benar saja, penjualan software musik juga dikabarkan mengalami kenaikan. GarageBand adalah salah satu yang merasakan lonjakan itu.

Aplikasi kreator musik milik Apple itu kini diunduh lebih dari 13 juta kali. Angka tersebut dihitung hanya sejak Februari 2020.

Baca juga: Ternyata Ini Awal Mula Nama Titi DJ

Bukan cuma itu, pandemi Corona juga membuat pemula menjadi jauh lebih hebat. Mereka banyak mempelajari musik karena memiliki waktu lebih luang untuk hal tersebut dari sebelumnya.

"Penjualan meningkat pada gitar akustik, synthesizer, keyboard, dan pesanan audio pro. Berdasarkan jenis peralatan yang mereka beli, banyak pembeli baru ini tampaknya pemula," ujar Jim Tuerk lagi. (dar/aay)