Beruntung, acara yang bakal digelar pada 13 hingga 22 Maret 2020 itu bakal tetap digelar. Adanya beberapa orang yang dikarantina di San Antonio yang berjarak sekitar 90 menit dari venue SXSW di Austin tidak telalu memengaruhi agenda musik itu.
"Acara SXSW 2020 akan berjalan sesuai rencana. Keselamatan tetap menjadi prioritas. Kami bekerja sama dengan pihak berwenang negara bagian termasuk badan pemerintahan sepanjang tahun supaya acara ini tetap aman," tulis SXSW.
Meski begitu, penyelenggara tidak menutup mata adanya dampak terhadap acara tersebut. Mereka mengaku ada sejumlah penonton yang membatalkan tiket terkait larangan penerbangan yang berlaku di beberapa negara.
SXSW adalah festival musik tertua dan salah satu yang terbesar di dunia. Tahun lalu, gelaran itu dihadiri lebih dari 417 ribu penonton.
Tahun ini, ada beberapa grup musik asal Indonesia yang berhasil mendapat jadwal manggung di sana, yaitu Reality Club dan Grrrl Gang.
(dar/aay)