Personel Black Sabbath itu awalnya dikabarkan didiagnosa dengan kondisi yang disebutnya sebagai PRKN 2 sejak Februari 2019.
Akan tetapi ia mengatakan bahwa perjuangan atas kondisi kesehatannya telah ia jalani sejak lama.
"Aku tidak sekarat karena parkinson. Aku telah berjuang melawannya nyaris sepanjang hidupku. Aku mencurangi kematian beberapa kali," katanya pada Los Angeles Times.
Ozzy melanjutkan, "Apa bila kamu mendengar kabar kematianku pagi ini, kamu tidak akan kaget, kamu justru akan berpikir, 'Oh akhirnya ini sudah waktunya',"
Musikus kelahiran 3 Desember 1948 itu menyebutkan bahwa dirinya tidak tahu hingga kapan ia akan mampu bertahan.
"Orang-orang menulis tentangku lagi dan lagi, tapi aku tetap kembali dan aku akan kembali. Hingga kapan? Aku tidak tahu," ujarnya.
Di tengah perjuangannya dalam kondisi kesehatannya kini, Ozzy Osbourne tetap produktif membuat karya musik. Ia baru saja merilis 'Ordinary Man' yang merupakan proyek musik kolaborasi dengan Elton John.
Selain single, 'Ordinary Man' juga akan jadi judul albumnya yang rilis pada 21 Februari 2020.
(srs/dar)