.webp)
Pada 1968, sekumpulan pemuda asal Birmingham, Inggris, memutuskan untuk membentuk band cadas yang akhirnya jadi pelopor musik heavy metal. Mereka adalah Tony Iommy (gitar), Bill Ward (drum), Geezer Butler (bass) dan Ozzy Osbourne (vokal) yang tergabung dalam Black Sabbath.
Butuh dua tahun untuk mereka menghasilkan karya perdananya dalam bentuk album yang bertajuk 'Black Sabbath' yang dirilis pada 13 Februari 1970 di Inggris dan berhasil menembus Amerika Serikat pada 1 Juni 1970.
Album pertama tersebut memiliki sebuah artwork atau sampul yang sangat ikonik dan jadi salah satu sejarah di dunia musik. Fotografer Keith Macmillan berhasil menunjukkan kengerian musik mereka dengan gambar tersebut.
Namun ada sebuah misteri dari sosok wanita yang berdiri di dalam album tersebut, tak pernah ada yang mengungkapkan siapa sebenarnya sosok wanita itu. Hingga akhir-akhir ini, Keith pun menceritakan sosok tersebut.
Menurut Keith, wanita bertudung hitam tersebut adalah Louisa Livingstone yang pada saat itu masih berusia 18 atau 19 tahun. Ia mengambil foto sang model di Mapledurham Watermill di Oxfordshire, Inggris.
 Album Black Sabbath. Foto: Dok. Ist |
Saat pengambilan gambar tersebut cuaca sangat dingin dan Louisa pun menjalani photoshoot hanya dengan jubah hitam tersebut tanpa dalaman dan busana lainnya. Mereka pun mencoba beberapa pose yang menurutnya agar sedikit beresiko, hingga akhirnya mereka menemukan satu masterpiece.
"Kami memutuskan tak ada dari (foto) itu yang berhasil. Hal-hal berbau seksual justru malah menjauhkan dari mood yang ingin ditampilkan. Namun ia adalah model yang menakjubkan. Dia melakukan banyak hal dan mengerti apa yang aku inginkan," ungkapnya kepada Rolling Stone.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Louisa hanya mengingat jika saat pengambilan gambar tersebut udaranya sangat dingin dan mereka hanya berdua saja. Ia pun tak mengetahui siapakah Black Sabbath.
"Aku harus bangun pada pukul 04.00 pagi. Keith pun mencoba untuk melemparkan dry ice ke dalam air, namun itu tak berhasil hingga akhirnya ia memakai mesin asap. Aku yakin ia sudah mengatakan ini untuk Black Sabbath, namun aku tak mengerti dan peduli saat itu" ungkap wanita yang kini juga menjadi musisi.
Album tersebut pun berhasil mengukir sejarah dan disebut-sebut sebagai salah satu album metal terbaik sepanjang masa dan sangat menginspirasi musisi-musisi setelahnya.
(ass/dar)
