Beruntung Coldiac ditemukan oleh Adryanto Pratono atau Boim dari Juni Records. Saat itu, seorang kerabat Boim mengatakan ada band dari Malang yang bernyanyi menggunakan lagu bahasa Inggris.
Lagu dari Coldiac yang pertama kali didengarkan Boim adalah 'Vow'. Saat mendengarnya, Boim langsung tertarik untuk membesarkan nama Coldiac di bawah Juni Records.
"Gue ingin menunjukkan, musik tuh bukan cuman di Jakarta. Gue ingin menginkubasi teman-teman di luar Jakarta juga," jelas Boim dalam kesempatan yang sama.
Tidak hanya Malang, Boim berharap dengan bergabungnya Coldiac ke Juni Record, hal itu bisa menjadi pembuka dirinya untuk menemukan musikus-musikus di kota lainnya yang dapat dikembangkan.
"Moga-moga bisa bikin another opportunity buat teman-teman di luar Jakarta biar bisa lebih berkembang. Mungkin yang mesti dikembangin cara berinteraksinya, cara sama industrinya," kata Boim.
Meski kini telah melebarkan sayap ke Jakarta, Coldiac masih selalu merasa sebagai band Malang. Mereka pun ingin karakteristik tersebut tidak hilang.
"Kami ingin dilabelin band Malang, kemanapun kami pergi kami ingin dilabelin sebagai band Malang," ujar Sambadha.
Coldiac pun memiliki cita-cita mulia untuk membesarkan skena dan menghidupkan industri musik di Malang lewat apa yang mereka pelajari selama berkarier di Jakarta.
"Kami ingin belajar juga supaya work flo yang kami punya bisa kami terapkan di Malang, sehingga industrinya bisa terbangun," ucapnya.
Simak Video "Video Prediksi Bencana di Manga The Future I Saw Guncang Pariwisata Jepang"
[Gambas:Video 20detik]
(srs/tia)