Kepada Damayanti di dapur rekaman, ia bercerita lagu religi itu seakan sulit ia lantunkan. Tak banyak juga yang bisa dilakukan Damayanti saat itu, selain salat dan mendoakan suaminya di dalam studio.
Bak mukjizat yang tiba-tiba datang, Chrisye berhasil menyelesaikan rekaman lagu 'Ketika Tangan dan Kaki Berkata'.
Lagu tersebut akhirnya dirilis pada 1997 yang masuk ke dalam album 'Kala Cinta Menggoda'. Chrisye merasa sudah berada di puncak kariernya dan tidak paham lagi apa yang akan ia jalani.
Lagu religi itu juga sebagai bentuk pendekatannya kepada Tuhan, setelah meraih semua yang ia inginkan di dunia musik.
Perjalanan Chrisye saat itu cukup cepat hingga akhirnya sakit sesak napas pada 2005. Ia dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah sebelum akhirnya diterbangkan ke Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapura karena kanker paru-paru.
Setahun menjalani kemoterapi, kondisinya membaik pada 2006. Namun pada awal 2007, kesehatan Chrisye kembali turun hingga akhirnya meninggal dunia pada 30 Maret 2007.
Damayanti Noor meninggal dunia pada usia 65 tahun, Sabtu, 8 Februari 2020 di Cimacan, Jawa Barat. Ia dimakamkan berdampingan dengan sang suami.
Damayanti Noor dan Chrisye menikah pada 12 Desember 1982. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai empat orang anak, yaitu Rizkia Nurannissa, Risty Nurraisa, Rayinda Prashatya dan Randa Pramasha.
Simak Video "Digelar Hari Ini, Berikut Musisi yang Tampil di Lifetime: Tribute to Chrisye Concert"
[Gambas:Video 20detik]
(dar/tia)