Penyanyi Gamaliel Tapiheru baru saja merilis single solo terbarunya yang berjudul, '/forever more/'. Single tersebut dirilis pada Jumat, 10 Januari 2020.
Dalam single tersebut, Gamaliel memberikan banyak sentuhan drama kehidupannya sejak ia kecil. Diakuinya lagu ini juga menceritakan seorang Gamaliel yang berusaha mengingat kisah hidupnya semasa kecil yang mencintai musik, biola, bahkan sifat dirinya yang introvert.
Namun saat ditemui dalam press junket, di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat Gamaliel justru ingin pendengar singlenya ini menginterpretasikan sendiri arti cerita yang dikandung dalam '/forever more/'.
"Sebenarnya interpretasi orang beda-beda sih, aku nggak pengen kaya 'iya lagunya tentang ini'. Biar kayak mereka dengerin dulu, terserah mereka dapatnya kayak gimana," jelas Gamaliel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam project terbarunya ini, Gamaliel mengaku banyak merenungkan diri dan mencoba untuk bertemu dengan dirinya dimasa kecil.
Hal lain juga berangkat dari perasaannya yang merasa namanya saat ini kian terkenal. Terkait dengan itu, ia juga merasa telah melupakan sosok Gamaliel kecil yang introvert.
"Yang tadi gue bilang, gue merenung di dalam kamar, siapa sih Gamal tanpa Semua yang dia punya sekarang?" sahutnya lagi.
"Ternyata waktu ketemu dengan Gamal kecil, itu marah dia, karena ternyata Gamal sekarang nggak pernah ada di sampingnya dia," lanjutnya.
Selain itu, dalam '/forever more/', Gamal memang sengaja memasukkan sedikit instrumen biola dimana hal itu memiliki kaitan yang erat dengan Gamaliel di masa kecilnya.
"Sebenarnya di dalam lagu aku ini ada yang lebih dalam sebenarnya tentang kenapa ada instrumen biola di lagu ini. Bukan cuma kayak 'oh supaya dramatis, nggak'. Gua memang suka sama biola dari SD dan ada cerita menarik tentang guru dan biola sebenarnya," ungkap Gamaliel.
(pig/doc)