Akhirnya, setelah 12 tahun bekerja di Kementerian Kesehatan, Abdul kembali membuat keputusan besar dalam hidupnya, yakni keluar dari pekerjaan yang menjadi matapencahariannya saat itu.
"Gue di sana dari 2006. Terus terang dulu mungkin gue termasuk merepotkan teman-teman kantor gue karena gue weekend suka menolak kalau ada dinas karena gue nyanyi," katanya secara terbuka.
"Gue kadang minta beberapa teman gue untuk back gue kalau gue nggak ikut. Sampai akhirnya ada satu momen yang gue pikir gue harus fokus, harus pilih antara nyanyi dan usaha atau tetap di Kementrian," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski pada awalnya ia butuh beradaptasi dengan ritme hidup barunya, namun ia mengaku kini merasa jauh lebih bahagia. Ia mengatakan, kini ia lebih hidup apa adanya.
"Karena dalam hidup itu, lo harus belajar untuk nggak fake. Kalau gue percaya, ini yang gue suka, ini yang gue cinta, kalau gue yakin gue bisa kerjain dengan benar, gue akan jadi sesuatu. Akhirnya gue milih itu, sampai ada titik ya gue berdiri sendiri," ujarnya.
Abdul sadar, sedari dulu, ia telah bekerja keras dan mengorbankan banyak pilihan untuk musik. Oleh karena itu, ketika kembali menoleh ke belakang dengan sejumlah pilihan yang ia ambil, dirinya kini mengaku bersyukur.
"Senang saja, setelah bertahun-tahun gue berjuang, ternyata ada hasilnya," tuturnya.