Menikmati Musik Keroncong di Pasar Keroncong Kota Gede

Menikmati Musik Keroncong di Pasar Keroncong Kota Gede

Pradito Rida Pertana - detikHot
Senin, 21 Okt 2019 09:33 WIB
1.

Menikmati Musik Keroncong di Pasar Keroncong Kota Gede

Menikmati Musik Keroncong di Pasar Keroncong Kota Gede
Foto: Pasar Keroncong Kota Gede (Pradito /detikcom)
Yogyakarta -

Gelaran kelima Pasar Keroncong Kota Gede berlangsung sangat meriah. Pasalnya, selain menikmati alunan musik di 3 panggung berbeda, para pengunjung dapat menikmati suasana Kota Gede di malam hari.

Pantauan detikcom, suasana di Panggung Sopingen tampak dijejali para penonton, baik laki-laki, perempuan, tua dan muda. Sembari duduk santai, mereka menikmati penampilan dari Orkes Keroncong (OK) Pemuda Kekinian asal Salatiga, di mana mereka membawakan lagu, diantaranya opening Wiro Sableng dengan iringan musik keroncong.

Menikmati Musik Keroncong di Pasar Keroncong Kota GedeFoto: Pasar Keroncong Kota Gede (Pradito /detikcom)


Sedangkan di panggung Kudusan, OK Serenade asal Kalasan tampil memukau dengan membawakan lagu mendiang Chrisye yakni 'Untukku'. Selanjutnya mereka membawakan lagu Didi Kempot berjudul 'Kartonyono Medot Janji', membawakan lagu tersebut dengan iringan musik keroncong membuat para penonton ikut bernyanyi bersama-sama.

Salah seorang pengunjung, Fitri (27), warga Sleman mengaku sudah 3 kali ini datang ke acara Pasar Keroncong Kota Gede. Menurutnya, Pasar Keroncong tahun ini tampak berbeda dibanding tahun lalu.


"Tahun lalu itu kan di depan Pasar Kota Gede, dan sekarang di pemukiman warga, itu bedanya. Tapi menurut saya suasananya sama dengan tahun lalu," ujarnya saat ditemui di Kota Gede, Sabtu (19/10/2019) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lanjut Fitri, ia sudah mengelilingi semua panggung yang ada di Pasar Keroncong. Menurutnya, Panggung yang menarik perhatiannya adalah panggung Kudusan.

"Dan tahun ini suasananya juga lebih syahdu ya karena masuk ke gang-gang gitu," katanya.

Mengusung tema 'Keroncong Tak Kunjung Padam', Pasar Keroncong tahun ini didominasi penampilan anak-anak muda.

Ketua Panitia Pasar Keroncong Kota Gede, Natsir Dabey menjelaskan, untuk Pasar Keroncong Kota Gede sendiri masih mengusung konsep 3 panggung. Ketiga panggung itu adalah panggung Sopingen dan panggung Kajengan di Kelurahan Prenggan, Kota Gede, serta satu lagi yakni panggung Kudusan di Desa Jagalan, Kecamatan Banguntapan, Bantul.

MultiplePage #1
Image Cover *
Image Content *
Caption Foto
Judul *
Deskripsi *
" alt="Menikmati Musik Keroncong di Pasar Keroncong Kota Gede" />Foto: Pasar Keroncong Kota Gede (Pradito /detikcom)



"Tetap ada 3 panggung, hanya saja tahun ini jadi kali pertama Pasar Keroncong tidak menempatkan panggung tepat di depan Pasar Kota Gede karena ada perbaikan jalan yang masih berlangsung," ucapnya saat jumpa pers di Restoran Omah Dhuwur, Kota Gede, Kota Yogyakarta, Rabu (16/10/2019).

"Karena itu, di tahun kelima ini Pasar Keroncong Kota Gede akan membawa nuansa pasar keroncong keluar Pasar. Nanti lokasinya di kampung-kampung Kota Gede," imbuh Natsir.

MultiplePage #1
Image Cover *
Image Content *
Caption Foto
Judul *
Deskripsi *
" alt="Menikmati Musik Keroncong di Pasar Keroncong Kota Gede" />Foto: Pasar Keroncong Kota Gede (Pradito /detikcom)



Natsir melanjutkan, Pasar Keroncong sendiri akan menampilkan beberapa orkes keroncong (OK) dari berbagai daerah. Adapun diantaranya seperti Orkes Pasar Keroncong feat Brian Prasetyoadi, OK Madusari feat Subarjo HS, OK Zigma dari Solo, Sri Rejeki, Keroncong Pemuda Kekinian dari Salatiga dan OK Svarama dari Semarang.

"Tahun pertama pengisinya 50 persen (generasi) tua dan 50 persen (generasi) muda. Nhah, tahun ini 80 persen penampil (dari Generasi) muda dan 20 persen (generasi) tua," ucapnya.

Hide Ads