Nama Hondo diambil dari nama anjing imajiner yang, dalam khayalan mereka, ingin mereka miliki setelah memiliki rumah nanti.
Bagi keduanya, Hondo adalah proyek yang berbeda dari Dekat, baik secara lirik, musik, maupun tujuan dibentuknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena perbedaan cerita yang ingin mereka bagikan itu, akhirnya lagu-lagu yang digarap oleh mereka untuk Hondo pun berbeda dari apa yang mereka miliki untuk Dekat.
"Jadi karena story-nya beda, jadi musiknya pun beda," lanjut Kamga.
Akhir pekan lalu, Hondo tampil untuk pertama kalinya di festival musik Soundrenaline 2019. Tampilnya mereka dalam acara tersebut adalah karena Hondo menjadi finalis dalam kompetisi seni Go Ahead Challenge.
Hondo keluar sebagai pemenang. Sebagai hadiahnya, Kamga dan Chevrina bakalan diberangkatkan untuk tampil di sebuah festival di Korea Selatan.
"Untuk sekarang belum kepikiran (mau ngapain saja selama di Korea Selatan), nikmatin dulu. Besok baru mikirin gimana di sana bisa selamat karena kamu cuma dua orang dan harus bawa alat," kata Kamga sambil tertawa.
(srs/dar)