Pesta demokrasi telah selesai, sejumlah musisi pun memberikan pesan persatuan pada rakyat Indonesia untuk bersatu kembali meski berbeda pilihan.
Apa saja lagu-lagu tersebut?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diinisiasi oleh detikcom, Orkes Moral Pengantar Minum Racun (OM PMR) dan Indro Warkop merilis lagu bersama dengan judul 'Mantap Memilih'.
Lagu tersebut memiliki lirik yang berpesan agar rakyat Indonesia tidak terpecah belah meski berbeda pilihan.
"Mau satu atau dua, kita tak harus terbelah / Jangan kita membuka celah / Lunturkan persatuan / Pilih satu atau dua, jangan juga putus asa / Mari mantapkan pilihan / Untuk Indonesia".
'Mendekatlah' - Musikimia
Merayakan pesta demokrasi, Musikimia turut merilis lagu berjudul 'Mendekatlah'. Lagu tersebut ditulis oleh Indra Prasta dan Stephan Santoso.
'Mendekatlah' membawa pesan, meskipun berbeda pilihan, kita masih bisa berteman dan saling bahu membahu.
"Mendekat, mendekatlah kawan / Tak mengapa kita berbeda / Kita berpijak di bumi yang sama / Mendekat, mendekatlah kawan".
Video: Demo 22 Mei, Jerinx SID hingga Ridwan Kamil Serukan Perdamaian
'Lintas Cahaya' - Drive
Drive turut mengeluarkan lagu berjudul 'Lintas Cahaya'. Menurut Budi personel Drive, yang dimaksud dari lintas cahaya adalah lintas perbedaan. Dalam lagu itu mereka berkolaborasi dengan Beery 'Saint Loco'.
Sehingga, lagu tersebut memiliki pesan kebersamaan dan persatuan. Selain itu, lagu itu juga berpesan agar lapang dada menerima hasil Pemilu.
"Takkan mudah memang tak mudah / Melangkah untuk satu keyakinan / Di atas segala perbedaan / Kadang terasa berat akui kesalahan / Terima kekalahan".
(srs/dar)