Dengan konsep dan nama yang unik, kuartet beranggotakan Indra Prasta, Iwan Tanda, Ipul Bahri, dan Aang Anggoro itu mengaku memiliki alasannya sendiri.
Awalnya, konser tersebut ingin diberi judul 'Teater Hujan'. "Tapi dengan menyandang judul teater, tanggung jawabnya jadi lebih besar untuk mengusung konsep yang teatrikal," tutur Indra Prasta saat dihubungi detikHOT melalui sambungan telepon, Kamis (13/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertama kali menggelar konser di bioskop, The Rain mengaku ingin memaksimalkan menggunaan layar bioskop dengan menampilkan visualisasi yang apik kepada para penonton.
"Secara reknis sangat menantang pasti. Kami ingin memanfaatkan layar bioskop, jadi nanti penonton juga bisa melihat visualisasinya. Kami juga ingin memanfaatkan tata lampu," ujar Indra.
Untuk dapat menyaksikan konser dari band tersebut, penonton tak hanya dapat membeli tiket namun juga sekaligus menjadi penanda dari konser tersebut. Lewat situs crowdfunding Kolase.com, The Rain menawarkan dua paket, yakni paket Hujan Gerimis seharga Rp 100 ribu dan paket Hujan Deras seharga Rp 300 ribu.
"Untuk paket Hujan Deras, selain mendapat tiket untuk yang beli, sekaligus juga membayarkan dua tiket untuk anak panti asuhan agar bisa ikutan nonton," jelasnya. (srs/dar)