Bunga Mimpi Berwujud 'Despacito' dari Fonsi untuk Dunia

Grammy Awards 2018

Bunga Mimpi Berwujud 'Despacito' dari Fonsi untuk Dunia

Nugraha - detikHot
Senin, 22 Jan 2018 14:01 WIB
Luis Fonsi dan Daddy Yankee Foto: istimewa
Jakarta - 'Despacito' telah dinobatkan sebagai lagu terbesar AS tahun 2017 oleh Nielsen dalam laporan akhir tahun perusahaan tersebut. Tak ada kejutan di sini, mereka setingkat di atas semua musisi.

Alunan Latin yang digawangi oleh Luis Fonsi dan Daddy Yankee tersebut juga menampilkan bintang pop Justin Bieber. Mereka menempati posisi pertama daftar lagu terbesar tahun lalu.

'Despacito' awalnya dirilis sebagai kolaborasi sepenuhnya dalam bahasa Spanyol hanya dengan Fonsi dan Yankee. Tapi tiba-tiba dunia dibuat gempar lagi setelah Justin Bieber juga ditampilkan bernyanyi dalam bahasa Inggris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Grafik untuk lagu tersebut terus menanjak di berbagai negara. Lagu itu bahkan bertahan selama 16 frame berturut-turut, mengukuhkannya sebagai track terpanjang yang berada di puncak Hot 100 dalam sejarah.

Tapi kalian tahu kalau Luis Fonsi hanya butuh satu malam untuk menulis 'Despacito'? Ia juga tak pernah bermimpi karyanya tersebut bisa sangat menguasai dunia.

Fonsi terbangun dari tidurnya pada suatu pagi. Ia terus merenung karena hanya ada satu kata despacito yang tertinggal dari mimpinya semalam.

"Cukup banyak lagunya tapi hanya kata despacito yang saya ingat. Jadi saya mencatat di telepon, kemudian kami berada di studio di rumah saya bersama Erika Ender, dia adalah penulis lagu hebat dari Panama. Di sana saya berkata, mungkin kita dapat mengambil gagasan ini. Ini merupakan lagu yang enak tapi memang berantakan saja. Itu adalah tempat kami memulai dan sorenya kami menyelesaikan lagu itu," kisahnya.


Fonsi lalu meminta produsernya, Andres Torres dan Mauricio Rengifo untuk mengumpulkan visi dalam track tersebut. Dalam hitungan tiga jam, mereka pun memiliki 80 persen dari yang kita dengan selama ini.

"Itulah saat kita membuat seperti sebuah bola yang menggelinding, lalu ada ide untuk menambahkan sebuah suara gitar Spanyol pada intronya. Ini adalah instrumen yang sangat khas dari Puerto Riko, itu sangat besar untuk musik tradisional. Kami pikir itu sangat menarik untuk melejitkannya baik di dunia pop maupun urban. Tapi juga untuk lagu yang punya musikalitas yang tak hanya jadi lagu pop urban lainnya," tutur Fonsi.

Tapi ada satu yang dirasakan Fonsi menghilang dari lagu tersebut. Saat itu juga ia memiliki seseorang yang dianggap bisa menghidupkan suasana yaitu Daddy Yankee.

"Yankee menambahkan sihirnya untuk bagian rap, itu adalah ide menakjubkan untuk sebuah lagu. Sesuatu yang istimewa karena lebih dari sebuah sajak, dia benar-benar menambahkan lapisan kreatif di atas apa yang saya miliki," ungkapnya.

Meski membawa sebuah bahan yang keren, ia masih belum terpikir untuk bisa menggebrak dunia. Fonsi masih bersikap rendah hati, di luar semangatnya yang membara.


"Saya tidak pernah ingin mendahului diri saya sendiri. Saya bukan salah satu dari orang-orang yang melakukan itu, saya sangat optimis, dan saya selalu berpikir positif, tapi dengan alasan dan tidak pernah terlalu jauh," tukasnya.

Di Grammy Awards, 'Despacito' meraih beberapa nominasi termasuk 'Record of the year'. Bisakah lagu tersebut sekali lagi membuktikan diri sebagai yang terbesar tahun 2017? (nu2/dar)

Hide Ads