Tora Sudiro-Widi AB Three Adu Akting
Kamis, 26 Mei 2005 18:56 WIB
Jakarta - Grup Kinarya Gencar Semarak Perkasa (GSP) pimpinan Guruh Soekarnoputra akan menggelar pertunjukan drama musikal "Mahadaya Cinta". Terpilih sebagai bintang utama adalah aktor ganteng Tora Sudiro dan personel AB Three, Widi. Tora dan Widi akan berperan sebagai sepasang aktivis mahasiswa yang saling jatuh cinta. Kisah percintaan mereka dibalut konflik seputar problematika utama bangsa Indonesia, yaitu korupsi dan narkotika. Dalam jumpa pers yang dilakukan di kediamannya di Jl. Sriwijaya, Jakarta Selatan, Guruh menyatakan kalau pertunjukan "Mahadaya Cinta" adalah obsesi terpendamnya selama 20 tahun belakangan. "Ini obsesi terpendam saya selama 20 tahun. Kenapa selalu tertunda, karena situasinya belum mendukung. Selain itu, gedung pertunjukan di Indonesia juga belum ada yang memadai untuk pertunjukan seni. Ini saja, kami seperti membangun gedung di dalam gedung," tutur Guruh yang dalam pertunjukan tersebut bertindak sebagai pengarah seni. "Mahadaya Cinta" akan digelar Sabtu, 9 Juli 2005 di Istora Senayan, Jakarta. Pertunjukan akan dilakukan sebanyak dua kali, yaitu 15.30-17.30 WIB dan 20.00-22.00 WIB. Tiket pertunjukan dijual dengan harga berkisar antara Rp 100-750 ribu. Selain Tora dan Widi, ada sederet selebritis lainnya seperti Desy Ratnasari, Harvey Malaiholo, Aming, Paundra, Marcellino Lefrandt, Denada, Dewi Gita, Sita dan finalis AFI 1-3. Menurut Guruh, pemilihan pemain bukan didasarkan hanya pada popularitas. ""Bukan karena ngetop saja. Mereka juga harus bisa nyanyi, nari dan akting. Semuanya melalui proses casting.""Mahadaya Cinta" juga didukung Didi Petet di kursi sutradara, Dian HP sebagai music director dan Albertine Endah sebagai penulis cerita. (ine/)











































