Dengan lagu-lagu andalannya, Isyana sukses membuat ribuan penonton yang sudah sebelumnya disuguhi lenggak-lenggok para model yang menampilkan mahakarya busana batik. Busana tersebut merupakan kolaborasi antara pelaku batik Banyuwangi dengan para desainer nasional.
Isyana and band membuka lagu pertama sebagai pemanasan dengan lagu 'Pesta'. Dengan lagu energik ini, Isyana berinteraksi dengan penonton. Isyana menyapa masyarakat Banyuwangi dengan kalimat dengan nada mengikuti lagu itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Isyana lantas juga menyampaikan kekagumannya tentang Banyuwangi. Mulai dari makanan, hingga kondisi cuaca Banyuwangi.
"Wah disini enak, anginnya sepoi-sepoi. Emang seperti ini ya setiap hari? Wah saya bisa kurus kalau tinggal di Banyuwangi ini. Pas banget untuk ngurusin badan," tambahnya.
"Makanannya enak. Saya di hotel makan Rujak Soto. Wah saya nambah dua piring tadi," ujarnya disambut tepuk tangan riuh penonton.
Isyana juga menyampaikan keinginannya untuk berlibur menikmati keindahan alam Banyuwangi. Namun sayang, karena menumpuknya jadwal, Isyana harus memendam harapannya tersebut.
"Sayang sekali subuh saya harus kembali. Tapi saya harap kedatangan saya di Banyuwangi bukan yang pertama dan yang terakhir. Pasti saya datang kembali," harapnya.
Usai berinteraksi dengan penonton, Isyana kemudian melantunkan lagu berturut-turut yakni 'Mimpi', 'Keep Being You' dan 'Kau Adalah'. Sebagai tembang terakhir, Isyana membawakan lagu yang membawanya tenar di kancah dunia musik Indonesia 'Tetap Dalam Jiwa' yang diikuti koor penonton malam itu.











































