Padi: Album Baru, Logo Baru
Senin, 09 Mei 2005 22:27 WIB

Jakarta - Banyak perubahan di album keempat Padi yang rilis Senin (9/5/2005). Mulai dari logo sampai aransemen lagu, semua berubah. Grup musik asal Surabaya itu pun merasa lahir kembali. Logo baru berwarna-warni seperti pelangi memang sengaja dipilih Piyu, Fadly, Ari, Rindra dan Yoyo untuk menandakan kelahiran mereka kembali. Setelah mengalami kegelisahan dan ketakutan di album 'Save My Soul' dahulu, Padi kembali tampil dengan penuh keceriaan dan optimisme di album barunya.Satu lagu berjudul 'Prolog' menjadi pembuka album bertajuk 'Padi' ini. Kata Fadly sang vokalis, lagu tersebut sengaja ditaruh di bagian awal karena 'Prolog' merupakan gambaran langsung dari kehidupan Padi sekarang."Prolog adalah gambaran awal dari album ini. Optimisme, perasaan untuk tidak berhenti berkarya dan juga tentang cinta," imbuh vokalis bersuara khas itu dalam sebuah jumpa pers di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin (9/5/2005)."Lagu Prolog juga menunjukkan kalau album ini adalah album pelangi dan album Padi paling bright," tambah Yoyo sang drummer.Sebelum mendengar 'Prolog,' simak dulu videoklip single andalan Padi berjudul 'Menanti Sebuah Jawaban' yang akan segera tayang di televisi. Videoklip dari lagu yang menjadi soundtrack film 'Ungu Violet' ini digarap oleh sutradara muda Glen Kainama dan dibintangi oleh aktor ganteng yang sedang naik daun Fauzi Baadilla.Setelah 'Menanti Sebuah Jawaban,' videoklip dari single kedua juga bisa segera dilihat di layar televisi. Videoklip dari lagu berjudul 'Siapa Gerangan Dirinya' telah selesai dibuat oleh mantan juri Indonesian Idol, Dimas Djayadiningrat. Lagu yang terinspirasi dari kisah romantis seorang pilot ini diciptakan oleh Piyu dan Fadly.Mengenai judul album yang sama dengan nama band yaitu 'Padi', grup asal Surabaya ini memaparkan mereka memang sengaja melakukan hal itu. Alasan mereka, karena dalam album yang penggarapannya memakan waktu satu tahun sepuluh bulan itu Padi merasakan sebuah tahap kelahiran kembali."Dari kemarin kita sudah gelap di 'Sesuatu Yang Tertunda' dan 'Save My Soul'. Sekarang kita harus menerobos gelap itu. Kembali optimis dan semangat. Semangat yang ingin kita tampilkan sama seperti semangat kita sewaktu membuat album pertama," ujar Piyu berfilosofi.Sejumlah musisi senior tercatat ikut dalam album yang sudah terjual 300 ribu keping di hari pertamanya rilis ini. Musisi-musisi tersebut adalah Buby Chen di lagu 'Elok,' Abadi Soesman dalam lagu 'Tak Hanya Diam' dan Idris Sardi melalui sentuhan dawai biolanya di lagu 'Masih Tetap Tersenyum'.Piyu mengungkapkan Padi merasa sangat beruntung bisa berkolaborasi dengan tiga musisi senior itu. Terlebih lagi ternyata ketiganya juga kagum dengan Padi. Salah satu yang disebutkan Piyu adalah Idris Sardi. Gitaris lajang ini menceritakan awal keterlibatan maestro biola itu dalam album terbaru bandnya."Dulu ketemu di suatu acara, terus ngobrol-ngobrol. Kami berdua merasa sama-sama tersanjung. Saya tersanjung soalnya Mas Idris sering bawain lagu Padi, 'Kasih Tak Sampai'. Dari situ saya langsung ngontak Mas Idris," jelas pria yang banyak menciptakan lagu di album-album Padi itu. (eny/)