Advance Audio Coding atau yang disingkat dan dikenal sebagai AAC akan menjadi format digital pengganti dari MP3. Format ini dinilai memiliki kualitas yang baik dibandingkan dengan MP3.
Menurut pengamat musik yang kini juga bekerja sebagai music director di salah satu radio swasta, Prita Prawirohardjo, sebenarnya kualitas yang lebih rendah dari MP3 tidak terlalu bisa kentara di sebagian besar orang awam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Selamat Tinggal, MP3!
"Untuk sebagian besar orang awam yang buta teknis dan tidak mementingkan kenikmatan mendengarkan musik dengan kualitas terbaik, mungkin tidak ada bedanya mendengarkan musik dengan format MP3 atau AAC, meskipun kualitas AAC dianggap lebih baik oleh pakar," ungkapnya kepada detikHOT.
Prita juga memaparkan sebenarnya format AAC bukanlah barang baru. Kehadirannya telah ada dan menjadi salah satu menu formatdi iTunes dan Apple Music.
Jika perpindahan dari format MP3 ke AAC benar-benar terjadi, bagi Prita, hal ini akan menjadi masalah bagi mereka yang telah mengoleksi musik dengan format MP3 dalam jumlah besar.
"Tentunya mereka harus memindahkan koleksinya menjadi format AAC," ungkap Prita.
Diakui Prita, format AAC memang memiliki kualitas audio yang lebih baik. "Meskipun saya sendiri biasanya tetap memindahkan format AAC ini ke format MP3 karena pertimbangan storage atau ruang penyimpanan di perangkat pemutar musik saya, yaitu iPod," katanya lagi.
Jadi, sudahkah kamu siap mengantar kepergian MP3? (srs/doc)