Dalam penggarapan video klip ini, Nidji mengusung tema performing arts. Tema ini membuat para personel Nidji dan Dea lebih banyak mengandalkan gerak.
Proses syuting video klip ini pun terbagi dua bagian. Bagian pertama syuting yang dilakukan oleh Nidji dan Dea dan bagian kedua dilakukan oleh model untuk mengisahkan cerita dari video klip ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Jadi ceritanya soal pasangan yang hidup sendiri-sendiri aja udah berantakan, tapi mereka saling mencintai gitu. Makanya mood-nya di video ini lebih banyak depressed-nya, berantakan," terangnya.
Dea yang menjadi teman duet Nidji di lagu pun mengatakan, konsep video klip kali ini unik dan berbeda dari apa yang pernah ia kerjakan sebelumnya.
"Video klip ini lebih kaya performing arts ya, bukan beauty shot. Biasanya kan beauty shot. Jadi ini lebih kaya apa ya, lebih kerasa sih rasa dari lagu ini, apa yang mau di sampaikan pada karya visualnya," ungkapnya. (srs/dar)